Suryani, Momon (2014) Perceraian dan Dampaknya Terhadap Anak (Studi Kasus di Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep) (Dibimbing oleh H. Idrus Abustam dan A. Ima Kesuma). Diploma thesis, Universitas Negeri Mkassar.
Text
SURYANI MOMON.docx Download (12kB) |
Abstract
ABSTRAK SURYANI MOMON. Perceraian dan Dampaknya Terhadap Anak (Studi Kasus di Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep) (Dibimbing oleh H. Idrus Abustam dan A. Ima Kesuma) Perceraian pasti membawa dampak terhadap anak, karena setelah terjadinya perceraian anak hanya diasuh oleh satu orang tua tunggal yaitu diasuh oleh ayah atau ibu, terjadinya perubahan sikap ataupun perilaku anak dalam kehidupan sehari-harinya baik itu di lingkungan sekolah, masyarakat ataupun tempat tinggalnya tergantung dari bimbingan perhatian dan pendidikan orang tua yang mengasuhnya.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan (i) Mengapa terjadi perceraian antara pasangan suami isteri?, dan (ii) Bagaimana dampak perceraian terhadap psikososial anak khususnya di Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan? Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, untuk menjaring data lewat wawancara mendalam, dan observasi kemudian dianalisis dengan langkah-langkah mengumpulkan semua data, mengklasifikasi data, mereduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (i) Retaknya hubungan rumah tangga pasangan suami isteri melalui perceraian dipicu berbagai macam sebab, diantaranya ketidakharmonisan hubungan suami isteri dari segi pemenuhan kebutuhan biologis, perbedaan penghasilan yang sifatnya ekonomis dalam peningkatan kesejahteraan hidup, munculnya perselingkuhan sebab adanya pria idaman lain (PIL) dan wanita idaman lain (WIL) sebagai pihak ketiga perusak hubungan rumah tangga, dan perbuatan-perbuatan yang melanggar peran dan fungsinya masing-masing sebagai suami atau isteri, dan (ii) Dampak perceraian terhadap psikososial anak adalah kecenderungan sikap sedih, murung, malu dan ketidakmampuan anak dalam mengekspresikan diri secara bebas, baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan sosial masyarakat tempat dimana anak tumbuh dan berkembang, walaupun dari segi prestasi di sekolah tidak cukup memberi perbedaan antara anak korban cerai dengan anak yang kedua orang tuanya tidak bercerai.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | FAKULTAS ILMU SOSIAL > Sosiologi |
Divisions: | ?? sch_soc ?? |
Depositing User: | UPT PERPUSTAKAAN UNM |
Date Deposited: | 26 Apr 2016 07:17 |
Last Modified: | 26 Apr 2016 07:17 |
URI: | http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/358 |
Actions (login required)
View Item |