IMPLEMENTASI PERAN GURU PENGGERAK DI UPT SMA NEGERI 2 SELAYAR

RITA WAHDINI (2024) IMPLEMENTASI PERAN GURU PENGGERAK DI UPT SMA NEGERI 2 SELAYAR.

[img] Text
ARTIKEL ITA.pdf

Download (729kB)

Abstract

RITA WAHDINI, 2024. Implementasi Peran Guru Penggerak di UPT SMA Negeri 2 Selayar. Skripsi dibimbing oleh Dra. Siti Habibah, M. Si dan Sumarlin Mus, S. Pd, M. Pd ; Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini mengkaji tentang Implementasi Peran Guru Penggerak di UPT SMA Negeri 2 Selayar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi peran guru penggerak serta untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan implementasi peran guru penggerak. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di UPT SMA Negeri 2 Selayar. Sumber data penelitian ini adalah Guru Penggerak dan Kepala Sekolah. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru penggerak di UPT SMA Negeri 2 Selayar meliputi, 1) Menjadi pemimpin pembelajaran bahwa guru sebagai pemimpin dalam pembelajaran melakukan manajemen kelas, menentukan metode dan model pembelajaran yang tepat kepada siswa. 2) Menggerakkan komunitas praktisi bahwa program atau kegiatan kelompok praktisi yang dibentuk oleh sekolah adalah program MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) yaitu guru penggerak sebagai pengampu mata pelajaran berkolaborasi dengan sekolah lain setiap satu minggu sekali atau satu kali sebulan. 3) Menjadi coach guru lain bahwa guru penggerak saling bekerja sama dengan guru lainnya terkait pembuatan media pembelajaran. Sekolah juga telah mengadakan seminar yaitu IHT (In House Training) tentang implementasi kurikulum merdeka penyusunan modul ajar dan modul P5. 4) Mendorong kolaborasi antar guru bahwa guru penggerak melakukan beberapa kolaborasi yaitu melaksanakan Sabtu Bersih, Jum‟at Berkah dan Literasi Al-Qur‟an. 5) Mewujudkan kepemimpinan murid bahwa guru penggerak menerapkan pembelajaran berdiferensiasi yaitu memetakan kebutuhan murid dengan melakukan metode pembelajaran di kelas seperti diskusi dan presentasi kelompok. Faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan peran guru penggerak yaitu dukungan dari kepala sekolah. Sedangkan faktor penghambat adalah adanya guru yang masih belum menguasai IT dalam pembelajaran dan sarana prasarana sekolah yang kurang memadai. Kata Kunci : Implementasi, Peran, Guru Penggerak

Item Type: Article
Subjects: ILMU PENDIDIKAN > ADMINISTRASI PENDIDIKAN - (S1)
ILMU PENDIDIKAN
Divisions: FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User: Unnamed user with username pustakawanfip
Date Deposited: 24 Jun 2024 01:30
Last Modified: 24 Jun 2024 01:30
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/35698

Actions (login required)

View Item View Item