Nurul Fahira S (2024) PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS KEARIFAN LOKAL (BUGIS) DI SDN 420 AWO KABUPATEN WAJO.
Text
ARTIKEL NURUL FAHIRA S 1841040007.pdf Download (136kB) |
Abstract
Nurul Fahira S, 2022. Pelaksanaan Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal (Bugis) di SDN 420 Awo Kabupaten Wajo (Dosen Pembimbing Dr. Farida Febriati, S.S., M.Si. dan Dr. H. Abd Haling, M.Pd). Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan, faktor pendukung dan faktor penghambat pendidikan karakter berbasis kearifan lokal (Bugis) di SDN 420 Awo Kabupaten Wajo? Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menggambarkan pelaksanaan, faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pelaksanaan pendidikan karakter berbasis kearifan lokal (Bugis) di SDN 420 Awo Kabupaten Wajo. Pendekatan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian adalah kepala sekolah SDN 420 Awo, guru kelas dan peserta didik kelas 4, 5 dan 6 di SDN 420 Awo Kabupaten Wajo. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi, analisis data menggunakan analisis reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pendidikan karakter berbasis kearifan lokal bugis di SDN 420 Awo kabupaten wajo sudah terintegrasi, hal ini terbukti dengan dilaksanakan dan diterapkannya 4 (empat) komponen nilai-nilai pendidikan karakter berbasis kearifan lokal bugis yaitu Ma Patoh ri Dewatae (Patuh kepada Tuhan Yang Maha Esa) indikator: Rajin beribadah dan toleransi, Ma Lempu (Jujur) indikator: Bertindak dan berkata secara benar tanpa ada kebohongan, Soppo’renge (Tanggung Jawab) indikator: Melaksanakan amanah, tugas sendiri dan lingkungan dengan rasa tanggung jawab, dan Ma Patoh (Disiplin) ind\ikator: Tertib, patuh pada peraturan. Jika peserta didik melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan nilai pendidikan karakter berbasis kearifan lokal bugis maka Kepala sekolah dan guru akan menegur dengan cara menasehati dan memberikan sanksi sebagai efek jera kepada peserta didik yang melakukan pelanggaran. Adapun faktor pendukung pelaksanaan pendidikan karakter berbasis kearifan lokal bugis di SDN 420 Awo yaitu: 1). Sarana dan prasarana, 2). Kegiatan Ekstrakulikuler, 3). Motivasi dan peran guru. Adapun faktor penghambat yaitu: 1). Sarana dan Prasarana, 2). Lingkungan dan 3). Anak itu sendiri. Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Kearifan Lokal Bugis
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | ILMU PENDIDIKAN > TEKNOLOGI PENDIDIKAN - (S1) ILMU PENDIDIKAN |
Divisions: | FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN |
Depositing User: | Unnamed user with username pustakawanfip |
Date Deposited: | 20 Jun 2024 06:50 |
Last Modified: | 20 Jun 2024 06:50 |
URI: | http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/35640 |
Actions (login required)
View Item |