St. Nurjihan (2024) PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEMA 2 PERSATUAN DALAM PERBEDAAN SUBTEMA 2 BEKERJA SAMA MENCAPAI TUJUAN PEMBELAJARAN 1 UNTUK SISWA KELAS VI SD.
Text
ARTIKEL_ST.NURJIHAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
St. Nurjihan, 2021. Pengembangan Media Video Pembelajaran Interaktif Tema 2 Persatuan dalam Perbedaan Subtema 2 Bekerja Sama Mencapai Tujuan Pembelajaran 1 untuk Siswa Kelas VI SD. Naskah skripsi ini dibimbing oleh Pembimbing I Ahmad Syawaluddin dan Hotimah selaku Pembimbing II pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Penddidikan Universitas Negeri Makassar. Salah satu perangkat pembelajaran yang menjadi tidak terpisahkan yang harus mampu dipilih dan digunakan serta dimanfaatkan oleh guru adalah media pembelajaran. Salah satu media yang dapat digunakan guru dalam pembelajaran yaitu media video pembelajaran interaktif. Penggunaan video ini dalam pembelajaran dapat melatif konsentrasi dan fokus siswa pada materi yang sedang diajarkan. Penayangan video, selain menarik perhatian siswa, fokus perhayiah siswa akan terpusat karena detik demi detik tidak akan dilewatkan siswa. Penayangan video pembelajaran mampu menghadirkan pengalaman nyata karena media tersebut dapat menampilkan realitas dan materi sehingga siswa terdorong untuk melakukan aktivitasnya sendiri. Sesuai dengan perkembangan teknologi, media pembelajaran yang sekarang banyak dikembangkan adalah media video pembelajaran interaktif. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media video pembelajaran interaktif pada Tema 2 Persatuan dalam Perbedaan Subtema 2 Bekerja Sama Mencapai Tujuan Pembelajaran 1 untuk Siswa Kelas VI SD. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE. Pengembangan ini melalui lima tahap yaitu analisis (analysis), desain (design), pengembangan (development), penerapan (implementation), evaluasi (evaluation). Produk yang dikembangkan telah melalui tahap validasi dan uji kelayakan melalui tanggapan guru dan siswa. Validasi dilakukan sebanyak dua kali oleh tim ahli yang terdiri dari ahli materi dan ahli media hingga produk dinyatakan layak untuk digunakan. Penilaian pada proses validasi yang dilakukan oleh ahli materi dengan melihat tiga indikator yaitu relevansi materi dengan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD), kualitas materi, bahan dan tipografi. Sedangkan pada proses validasi ahli media dengan melihat enam indikator yaitu fungsi dan manfaat, visual, audio, tipografi, Bahasa, dan pemograman. Untuk mengetahui respon siswa dan guru mengenai kelayakan produk maka peneliti membagikan angket kepada guru dan siswa.media dinyatakan layak oleh guru karena memenuhi empat kriteria, yaitu kesesuaian materi, kualitas, efektifitas, dan penyajian. Sedangkan media dinyatakan layak digunakan oleh siswa karena telah memenuhi kriteria krontruksi dan Bahasa. Kata Kunci: media pembelajara, interaktif, pembelajaran terpadu
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR - (S1) ILMU PENDIDIKAN |
Divisions: | FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN |
Depositing User: | Unnamed user with username pustakawanfip |
Date Deposited: | 29 May 2024 06:50 |
Last Modified: | 29 May 2024 06:50 |
URI: | http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/35297 |
Actions (login required)
View Item |