UPAYA SANGGAR BARUGA SENI LAMPULUNGENG DALAM MEMPOPULERKAN MANDALION DI KABUPATEN WAJO

HIDAYAT SYAM, RIO (2023) UPAYA SANGGAR BARUGA SENI LAMPULUNGENG DALAM MEMPOPULERKAN MANDALION DI KABUPATEN WAJO. S1 thesis, Fakultas Seni dan Desain.

[img] Text
Artikel_Rio Hidayat Syam_1982041012 - sipu rio.pdf

Download (727kB)

Abstract

Dalam skripsi ini, penulis meneliti dengan penuh antusiasme mengenai upaya Baruga Seni Lampulungeng dalam mengangkat kepopularitasan Mandalion di x Kabupaten Wajo. Mandalion merupakan instrumen tradisional dawai yang berasal dari suku Bugis Sulawesi Selatan yang ada di Kabupaten Wajo. Mandalion belum sepenuhnya diketahui dan diapresiasi oleh masyarakat luas. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen, penulis mengumpulkan data yang kemudian dianalisis secara tematik. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi strategi dan kegiatan yang dilakukan oleh Baruga Seni Lampulungeng dalam memperkenalkan dan mempopulerkan Mandalion. Tidak hanya itu, perspektif dari komunitas lain dan anggota Baruga Seni Lampulungeng juga diungkapkan untuk memperoleh sudut pandang yang lebih holistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Baruga Seni Lampulungeng telah mengembangkan beragam kegiatan yang menjadi upayanya agar Mandalion dikenal oleh masyarakat luas di Kabupaten Wajo. Penciptaan karya, Pertunjukan, kolaborasi dengan komunitas lainnya, dan publikasi melalui media sosial adalah langkah yang digunakan. Baruga Seni Lampulungeng juga aktif dalam menjaga keberlanjutan Mandalion melalui pendokumentasian seniman mandalion yang dulunya aktif dalam melakukan pertunjukan. Upaya yang dilakukan oleh Baruga Seni Lampulungeng telah memberikan dampak positif dalam memperkenalkan dan mempopulerkan Mandalion di Kabupaten Wajo. Beberapa kalangan masyarakat kini semakin mengenal Mandalion sebagai instrumen tradisional khas suku bugis melalui pertunjukan dan publikasi media sosial yang dilakukan oleh Baruga Seni Lampulungeng. Namun, masih terdapat beberapa tantangan, seperti kurangnya pemahaman masyarakat, perubahan tren budaya, kurangnya kontribusi pemerintah dalam hal pengembangan dan pelestarian kesenian lokal yang dilakukan oleh komunitas seni dan budaya di Kabupaten Wajo, serta keterbatasan sumber daya yang perlu diatasi untuk meningkatkan pemahaman dan popularitas Mandalion secara lebih luas. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam hal memperluas wawasan dan pemahaman tentang upaya pengembangan seni budaya lokal di Kabupaten Wajo. Rekomendasi penelitian ini mencakup penggunaan mandalion dalam karya musik Baruga Seni Lampulungeng dan apresiasi masyarakat terhadap Mandalion. Kata kunci : Baruga Seni Lampulungeng, Populer, Mandalion

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: FAKULTAS SENI DAN DESAIN
FAKULTAS SENI DAN DESAIN > Pendidikan sendratasik
Divisions: FAKULTAS SENI DAN DESAIN
Depositing User: Pustaka FSD yayu
Date Deposited: 21 Aug 2024 07:01
Last Modified: 21 Aug 2024 07:01
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/35067

Actions (login required)

View Item View Item