Studi Implementasi Program Manajemen Layanan Khusus Pada UKS di UPT SPF SMP Negeri 22 Makassar. Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar.

ARIQAH NUR FACHIRA (2024) Studi Implementasi Program Manajemen Layanan Khusus Pada UKS di UPT SPF SMP Negeri 22 Makassar. Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar.

[img] Text
Jurnal Ariqah Nur Fachira_1943042013.pdf

Download (222kB)

Abstract

ARIQAH NUR FACHIRA, 2023, Studi Implementasi Program Manajemen Layanan Khusus Pada UKS di UPT SPF SMP Negeri 22 Makassar. Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. (dibimbing oleh Dr. Muh Ardiansyah, S.IP. M.Pd dan Irmawati, S.Pd, M.Pd) Penelitian ini mengkaji tentang studi implementasi program manajemen layanan khusus pada UKS. Fokus penelitian ini adalah bagaimana implementasi program manajemen layanan khusus pada UKS serta faktor pendukung dan faktor penghambat dari program manajemen layanan khusus pada UKS di UPT SPF SMP Negeri 22 Makassar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana implementasi program manajemen layanan khusus pada UKS serta faktor pendukung dan faktor penghambat dari implementasi program manajemen layanan khusus pada UKS di UPT SPF SMP Negeri 22 Makassar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif. Prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data peneliti yaitu wakasek kesiswaan dan pembina UKS. Analisis data yang digunakan adalah Pengumpulan data, reduksi data, data display dan tahap verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada implementasi program manajemen layanan khusus Pada UKS yakni Pelaksanaan program UKS dilakukan melalui kegiatan peningkatan (promotif) yaitu dengan latihan keterampilan palang merah remaja (PMR) dan pramuka saka bhakti husada, kegiatan pencegahan (preventif) yaitu dengan menyediakan kantin sehat disekolah dan dilakukan pengawasan lingkungan sekolah sehat, Kemudian, pemberian obat yang dilakukan oleh petugas puskesmas setiap 3 bulan sekali; dan pada kegiatan kuratif dan rehabilitatif dilakukan dengan kegiatan pengobatan ringan, P3K, P3P, dan rujukan ke puskesmas.; Serta faktor pendukung yaitu sarana dan prasarana yang memadai, dan faktor penghambatnya adalah keterbatasan keuangan

Item Type: Article
Subjects: ILMU PENDIDIKAN > ADMINISTRASI PENDIDIKAN - (S1)
Divisions: FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User: Unnamed user with username pustakawanfip
Date Deposited: 16 Jan 2024 02:54
Last Modified: 16 Jan 2024 02:54
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/34959

Actions (login required)

View Item View Item