Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Kolase Pada Murid Cerebral Palsy Tipe Spastik Kelas II Di SLB YPKS Bajeng Kabupaten Gowa

NUR APRILYA AHMAD (2023) Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Kolase Pada Murid Cerebral Palsy Tipe Spastik Kelas II Di SLB YPKS Bajeng Kabupaten Gowa.

[img] Text
JURNAL SKRIPSI NUR APRYLIA AHMAD.pdf

Download (906kB)

Abstract

NUR APRILYA AHMAD, 2022. Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Kolase Pada Murid Cerebral Palsy Tipe Spastik Kelas II Di SLB YPKS Bajeng Kabupaten Gowa. Skripsi dibimbing oleh Dr. H. Syamsuddin, M.Si dan Dra. Tatiana Meidina, M.Si. Program Studi Pendidikan Khusus, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini mengkaji tentang kemampuan motorik halus anak cerebral palsy tipe spastik di SLB YPKS Bajeng Kabupaten Gowa. Rumusan masalah penelitian ini adalah “Bagaimanakah Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Kolase Pada Murid Cerebral Palsy Tipe Spastik Kelas II Di SLB YPKS Bajeng Kabupaten Gowa?”. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Kemampuan motorik halus bagi murid cerebral palsy tipe spastik kelas II di SLB YPKS Bajeng Kabupaten Gowa sebelum diberi intervensi (Baseline 1/ A1). 2) Kemampuan motorik halus bagi murid cerebral palsy tipe spastik kelas II di SLB YPKS Bajeng Kabupaten Gowa saat diberi intervensi melalui Kolase (Intervensi/B). 3) Kemampuan motorik halus bagi murid cerebral palsy tipe spastik kelas II di SLB YPKS Bajeng Kabupaten Gowa setelah diberi intervensi melalui Kolase (Baseline 2/ A2). 4) Kemampuan motorik halus bagi murid cerebral palsy tipe spastik kelas II di SLB YPKS Bajeng Kabupaten Gowa berdasarkan hasil analisis antar kondisi sebelum diberi intervensi, saat diberi intervensi dan setelah diberi intervensi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penggunaan tes perbuatan. Subjek dalam penelitian ini adalah 1 orang murid Cerebral Palsy tipe spastik kelas II berinisial MA. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yaitu Single Subjek Research (SSR) dengan desain A-B-A. Kesimpulan penelitian ini: 1) kemampuan motorik halus subjek MA mengalami kesulitan dalam kemampuan motorik halus sangat rendah berdasarkan pada kondisi baseline 1 (A1), 2) kemampuan motorik halus subjek MA selama diberikan perlakuan meningkat kekategori cukup dari analisis dalam kondisi intervensi (B), 3) kemampuan motorik halus subjek MA setelah diberi perlakuan meningkat kekategori cukup dalam kondisi (baseline 2/A2) kecenderungan arah menaik yang artinya kemampuan motorik halus mengalami perubahan atau peningkatan dibandingkan kondisi baseline 1(A1), 4) kemampuan motorik halus subjek MA berdasarkan hasil analisis antar kondisi yakni pada sebelum diberi intervensi baseline 1(A1) kemampuan motorik halus pada murid sangat rendah menjadi meningkat kekategori cukup pada kondisi saat diberi intervensi (B), dan dari kondisi saat diberi intervensi (B) kebaseline 2(A2) meningkat kekategori cukup. Data yang peroleh dan dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan ditampilkan grafik. Hasil penelitian disimpulkan bahwa kegiatan kolase dapat meningkatkan kemampuan motorik halus.

Item Type: Article
Subjects: ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN LUAR BIASA
Divisions: FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User: Unnamed user with username pustakawanfip
Date Deposited: 30 Aug 2023 06:10
Last Modified: 30 Aug 2023 06:10
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/33847

Actions (login required)

View Item View Item