PENGARUH PENERAPAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS III SD NEGERI KAPOTA YUDHA KOTA MAKASSAR

NUR MELYA (2023) PENGARUH PENERAPAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS III SD NEGERI KAPOTA YUDHA KOTA MAKASSAR.

[img] Text
JURNAL NUR MELYA.pdf

Download (896kB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan atas dasar permasalahan yang ditemukan di SD Negeri Kapota Yudha Kota Makassar yaitu rendahnya kemampuan berpikir kreatif siswa. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran model experiential learning kelas III SD Negeri Kapota Yudha Kota Makassar,untuk mengetahui gambaran kemampuan berpikir kreatif siswa pada pembelajaran matematika siswa kelas III SD Negeri Kapota Yudha Kota Makassar, dan untuk mengetahui pengaruh penerapan model experiential learning terhadap kemampuan berpikir kreatif pada pembelajaran matematika siswa kelas III SD Negeri Kapota Yudha Kota Makassar.Penelitian ini termasuk dalam penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Quasi Experimential dengan tipe nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas III SD Negeri Kapota Yudha Kota Makassar. Adapun sampel dalam penelitian ini yaitu 14 siswa kelas IIIA dan 22 siswa kelas IIIB yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Data dalam penelitian ini dikumpulkan menggunakan dokumentasi, lembar observasi, dan tes yang diberikan sebelum dan sesudah pelaksanaan pembelajaran. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil analisis deskriptif menunjukkan penerapan model experiential learning pada pertemuan pertama berjalan baik dengan persentase 75% dan pada pertemuan keduan berjalan sangat baik dengan persentase 87,5%. Hasil analisis inferensial dengan menggunakan independent sample t-test menunjukkan nilai probabilitas sebesar 0,000 < 0,05 maka terdapat perbedaan hasil posttest antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hal tersebut menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa pada kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Sehingga dapat disimpulkan bahwa : : (1) kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model experiential learning berjalan dengan baik, (2) kemampuan berpikir kreatif siswa meningkat di setiap pertemuan, dan (3) terdapat pengaruh penerapan model experiential learning terhadap 2 kemampuan berpikir kreatif pada pembelajaran matematika.

Item Type: Article
Subjects: ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR - (S1)
Divisions: FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User: Unnamed user with username pustakawanfip
Date Deposited: 24 Aug 2023 06:20
Last Modified: 24 Aug 2023 06:20
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/33787

Actions (login required)

View Item View Item