Firdaus, Firdaus (2013) PENGARUH LATIHAN KUMITE TERHADAP PENINGKATAN VO2 MAX PADA ATLET KARATE INSTITUT KARATE-DO NASIONAL KABUPATEN BANTAENG. S1 thesis, Universitas Negeri Makassar.
Text
BAB I.docx Download (34kB) |
|
Text
BAB V.docx Download (16kB) |
Abstract
Abstrak Tujuan penelitian ini adalah (i) Menganalisis perubahan nilai VO2 max pada atlet karate INKANAS Kab.Bantaeng sebelum dan sesudah latihan kumite (ii) Menganalisis perbedaan perubahan nilai VO2max pada atlet karate INKANAS yang tidak menjalani dan menjalani latihan kumite (iii) Mengetahui ada tidaknya perubahan nilai VO2 max pada atlet karate yang tidak mendapat latihan kumite. Dari 20 sampel yang dibagi dalam dua kelompok penelitian yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen setelah diuji normalitas menggunakan Kolomogorv-Smirnov diperoleh nilai probabilitas pretest =0,200 dan posttest =0,155 lebih besar dari 0,05 yang berarti data terdistribusi normal disamping itu, sampel yang diteliti juga memiliki kemampuan sama yang dibuktikan uji t tidak berpasangan dan diperoleh nilai Sig (2- Tailed) pada pre test 0,666 > 0,05 sehingga pada pre test kelompok kontrol dan perlakuan tidak memilik perbedaan bermakna adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (i) ada perubahan nilai VO2 Max sesudah melakukan latihan pada kelompok ekperimen yang ditunjukkan melalui uji t berpasangan yaitu 0,000 > 0,05. akan tetapi pada kelompok kontrol tidak ada perbedaan yang signifikan yaitu tingkat probabilitas 0,240 > 0,05. (ii) terdapat perbedaan perubahan nilai VO2 max pada atlet karate INKANAS yang tidak menjalani dan menjalani latihan kumite yaitu dari uji t tidak berpasangan Sig (2- Tailed) postest kedua kelompok = 0,000 < 0,05 (iii) Terdapat perubahan nilai konsumsi VO2 Max pada atlet yang tidak melakukan latihan kumite namun perubahan tersebut tidak bermakna atau tidak signifikan. Kata Kunci : Kumite dan VO2 Max ABSTRACT The purpose of this study was (i) to analyze the changes in VO2 max values on INKANAS Kab.Bantaeng karate athletes before and after practice kumite (ii) to analyze the differences in changes in VO2 max values on INKANAS karate athletes who did not have to undergo training and kumite (iii) Knowing presence or absence of changes in VO2 max values in athletes who did not receive training karate kumite. Of the 20 samples were divided into two groups, namely the study and control groups were tested for normality using the experimental after-Smirnov Kolomogorv obtained probability value = 0.012 pretest and posttest = 0.016 is less than 0.05, which means that in addition to the data are normally distributed, the sample studied was also have the same ability as evidenced unpaired t test and obtained the Sig (2 - Tailed) at pre-test 0.666> 0.05 so that the pre-test control and experimental groups just do not have significant differences as for the results of this study indicate that (i) no change in value VO2 Max after doing exercises in the experimental group shown through the paired t test is 0.000> 0.05. but in the control group there was no significant difference in the level of probability of 0.240> 0.05. (ii) there is a difference in VO2 max value changes on INKANAS karate athletes who did not have to undergo training and kumite are from unpaired t test Sig (2 - Tailed) posttest both groups = 0.000 <0.05 (iii) There is a change in the value of consumption VO2 Max in athletes who do not exercise kumite but the change is not significant or insignificant. Key word : Kumite and VO2 Max
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | PASCASARJANA > Jasmani dan Olahraga (S2) |
Divisions: | PROGRAM PASCASARJANA |
Depositing User: | UPT PERPUSTAKAAN UNM |
Date Deposited: | 23 Oct 2017 08:40 |
Last Modified: | 23 Oct 2017 08:40 |
URI: | http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/3360 |
Actions (login required)
View Item |