ANALISIS KOMPARASI BENTUK PENYAJIAN TARI LINDA PADA UPACARA ADAT KAMBOTO DAN UPACARA ADAT KA’OMBO DI DESA BIWINAPADA KECAMATAN SIOMPU KABUPATEN BUTON SELATAN

NURSIDA, NURSIDA (2023) ANALISIS KOMPARASI BENTUK PENYAJIAN TARI LINDA PADA UPACARA ADAT KAMBOTO DAN UPACARA ADAT KA’OMBO DI DESA BIWINAPADA KECAMATAN SIOMPU KABUPATEN BUTON SELATAN. S1 thesis, Fakultas Seni dan Desain.

[img] Text
JURNAL NURSIDA - Nur sida.pdf

Download (373kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1). Latar belakang hadirnya tari Linda pada upacara adat Kamboto dan upacara adat Ka’ombo di Desa Biwinapada Kecamatan Siompu Kabupaten Buton Selatan 2). Bentuk penyajian tari Linda pada upacara adat Kamboto dan upacara adat Ka’ombo di Desa Biwinapada Kecamatan Siompu Kabupaten Buton Selatan. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dan Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian yakni 1). Tari Linda diperkenalkan kepada masyarakat Siompu oleh orang wolio yang bernama Buluwambona. Tari Linda ditampilkan pada upacara adat Kamboto dan upacara adat Ka’ombo. 2) Bentuk penyajian tari Linda pada upacara adat Kamboto dan upacara adat Ka’ombo yaitu: a) Tari Linda pada upacara adat Kamboto dibawakan oleh pria dan wanita baik dari tokoh adat hingga masyarakat umum dan pada upacara adat Ka’ombo tari Linda dibawakan oleh pria dan wanita yang berasal dari tuan rumah pelaksana, anak perempuan yang dipingit hingga masyarakat umum. b) Gerak Tari Linda pria terdiri dari empat ragam yaitu doala samba, somba, dopaliao samba, dan deboke salenda, sedangkan ragam gerak Linda wanita terdiri dari dua ragam gerak yaitu ragam dopaliao salenda, dan deboke salenda, c) Iringan atau musik pengiring tari Linda pada kedua upacara adat tersebut sama yaitu terdiri dari gong dan katagoba, serta diiringi syair, d) Properti yang digunakan adalah samba dan handuk untuk penari pria, selendang (salenda) untuk penari wanita, Kostum penari pria pada upacara adat Kamboto menggunakan pakaian sara’, pakaian bebas asal sopan, dan untuk penari wanita menggunakan baju kodhai, wilidhu, atau kebaya dan sarung ledha atau batik, sedangkan pada upacara ada Ka’ombo penari pria menggunakan pakaian bebas asal sopan, dan penari wanita menggunakan kostum adat khas Buton yaitu baju kombo, baju kodhai, wilidhu, dan sarung ledha, e) Riasan yang digunakan yaitu riasan tipis dan para penari umumnya tidak menggunakan riasan, berbeda dengan upacara adat Ka’ombo yang menggunakan riasan cantik untuk perempuan, f) Tempat pertunjukkan tari Linda pada upacara adat Kamboto yaitu di atas Baruga (dibagian kanan baruga), sedangkan upacara adat Ka’ombo dilaksanakan pada sore dan malam hari di Kaumpu. Kata Kunci: Komparasi, Kamboto, Ka’ombo, tari Linda

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: FAKULTAS SENI DAN DESAIN > Seni Tari
Divisions: FAKULTAS SENI DAN DESAIN
Depositing User: Pustaka FSD yayu
Date Deposited: 11 Aug 2023 10:54
Last Modified: 11 Aug 2023 10:54
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/33533

Actions (login required)

View Item View Item