PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH(PROBLEM SOLVING) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPAKELAS V SD INPRES TAMAMAUNG III KECAMATAN PANAKKUKANG KOTA MAKASSAR

ESTER WELSI PATANDEAN (2023) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH(PROBLEM SOLVING) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPAKELAS V SD INPRES TAMAMAUNG III KECAMATAN PANAKKUKANG KOTA MAKASSAR.

[img] Text
SKRIPSI WELSI.docx

Download (2MB)

Abstract

ESTER WELSI PATANDEAN, 2014, Penerapan Model Pembelajaran Pemecahan Masalah (Problem Solving) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD Inpres Tamamaung III Kota Makassar. Skripsi. Dibimbing oleh Dr. Rohana, M.Pd. dan Khaerunnisa S.Pd.I. M.A. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Masalah yang melatar belakangi penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas V SD Inpres Tamamaung III Kota Makassar . Adapun rumusan masalahnya adalah bagaimanakah penerapan model Problem solving dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas V SD Inpres Tamamaung III Kota Makassar?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa melalui model problem solving pada mata pelajaran IPA kelas V SD Inpres Tamamaung Kota Makassar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Adapun yang menjadi subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas V SD Inpres Tamamaung III Kota Makassar. Teknik dan prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, dan dokumentasi sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA melalui model problem solving kelas V SD Inpres Tamamaung III Kota Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan dalam pembelajaran, baik pada aktivitas guru dan siswa maupun hasil belajar siswa. Hasil observasi aktivitas guru dan siswa pada siklus I masih berada pada kategori kurang, pada siklus II berada pada kategori baik. Hasil tes siklus I nilai rata-rata belum memenuhi KKM yang telah ditentukan dan masih berada pada kategori sedang, sedangkan pada hasil tes siklus II telah memenuhi KKM yang ditentukan dan berada pada kategori tinggi. Kesimpulan penelitian ini adalah penerapan model problem solving dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas V SD Inpres Tamamaung III Kota Makassar.

Item Type: Article
Subjects: ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR - (S1)
Divisions: FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User: Unnamed user with username pustakawanfip
Date Deposited: 04 Aug 2023 06:25
Last Modified: 04 Aug 2023 06:25
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/33384

Actions (login required)

View Item View Item