Pengembangan penuntun praktikum mata kuliah genetika molekuler untuk mahasiswa program studi S1 Biologi

Jumadi, Oslan and Hartono, Hartono and Suryani, A.Irma (2022) Pengembangan penuntun praktikum mata kuliah genetika molekuler untuk mahasiswa program studi S1 Biologi. Project Report. Lembaga Peneliti dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR (UNM). (Unpublished)

[img] Text (Laporan Penelitian)
2022_Pengembangan penuntun praktikum mata kuliah genetika molekuler.pdf

Download (1MB)

Abstract

Mata kuliah Genetika Molekuler berisi tentang konsep genetika molekuler yang meliputi DNA sebagai pembawa informasi genetik, Struktur dan fungsi DNA dan RNA, proses perbanyakan DNA (Replikasi DNA) pada prokariot dan eukariot, proses sintesis RNA (transkripsi) pada prokariot dan eukariot, proses sintesis protein (Translasi) pada prokariot dan eukariot, Regulasi ekspresi gen pada prokariot dan eukariot, Mutasi. Hal ini di peroleh dari Rencana Pemebelajaran Semester (RPS) mata kuliah Genetika Molekuler. Permasalahan yang diperoleh peneliti ketika melakukan observasi di Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Makassar untuk mata kuliah genetika molekuler yaitu mahasiswa belum bisa melaksanakan praktikum genetika molekuler khususnya yang terkait dengan isolasi DNA. Hal ini disebabkan karena belum tersedia penuntun praktikum untuk topik genetika molekuler tersebut. Akibat yang muncul adalah mahasiswa belum bisa membuktikan konsep yang telah mereka peroleh secara langsung di Laboratorium, sehingga penguasaan mereka terhadap konsep bioteknologi modern masih kurang. Salah satu solusi dari masalah pembelajaran genetika molekuler tersebut adalah perlu adanya pengembangan penuntun praktikum (petunjuk praktikum) pada mata kuliah genetika molekuler. Adapun tujuan khusus penelitian ini adalah untuk mengembangkan penuntun praktikum mata kuliah genetika molekuler untuk mahasiswa program S1 biologi yang bersifat valid. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) yang merujuk pada model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahap yaitu Analysis (Analisis), Design (Perancangan), Development (Pengembangan), Implementation (Implementasi) dan Evaluations (Evaluasi). Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh hingga tahapan validasi produk, di mana uji validasi dilakukan oleh validator ahli untuk menilai kelayakan penuntun yang dikembangkan. Hasil rata rata nilai validitas penutun praktikum pada mata kuliah Genetika Molekuler sebesar 3,95. Nilai ini berada pada rentang 3,5 ≤ Va < 4,5 dengan kategori “valid”. Hal ini berarti bahwa penuntun praktikum berbasis inquiri yang dikembangkan telah memenuhi syarat sebuah penuntun dan dapat digunakan dalam kegiatan praktikum.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: FMIPA
Divisions: FAKULTAS MIPA
Depositing User: Zainatun
Date Deposited: 26 Jun 2023 06:47
Last Modified: 26 Jun 2023 06:47
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/31418

Actions (login required)

View Item View Item