Peran Media Sosial dalam Pemerolehan Bahasa Remaja (Studi Kasus di UPTD SMP Negeri 1 Parepare, Sulawesi Selatan)

Tamsiruddin, Tamsiruddin and Juanda, Juanda (2023) Peran Media Sosial dalam Pemerolehan Bahasa Remaja (Studi Kasus di UPTD SMP Negeri 1 Parepare, Sulawesi Selatan). Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa dan Sastra, 9 (1). pp. 142-152. ISSN ISSN 2443-3667 (print) 2715-4564 (online)

[img] Text
Peran Media Sosial dalam Pemerolehan Bahasa Remaja.pdf

Download (1MB)
Official URL: https://e-journal.my.id/onoma

Abstract

Usia remaja anak mengalami banyak perkembangan yang berpengaruh pada pemerolehan bahasanya. Tujuan penelitian ini mengeksplorasi peran media sosial dalam pemerolehan bahasa remaja usia 13 tahun di UPTD SMP Negeri 1 Parepare, Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yaitu mendeskripsikan hasil penelitian berupa temuan mengenai kata-kata yang diperoleh remaja dalam menggunakan media sosial. Data penelitian ini bersumber dari dua remaja, yaitu JNT (13 tahun) dan NRH (13 tahun) yang merupakan peserta didik kelas VII.1 yang berjenis kelamin perempuan. Data penelitian ini didapatkan melalui tiga metode, yaitu observasi, catat melalui angket online, dan wawancara. Peneliti mengobservasi penggunaan media sosial di kalangan peserta didik dan memberikan angket daring berisi pertanyaan tentang kata-kata baru yang didapatkan dari media sosial setiap harinya. Untuk mendukung data tersebut, peneliti melakukan wawancara kepada kedua subjek penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media sosial berperan positif dalam pemerolehan bahasa remaja usia 13 tahun. Melalui media sosial, kedua subjek penelitian memperoleh 53 kata baru dalam jangka waktu dua pekan. Kata-kata yang diperoleh dapat dikelompokkan ke dalam tujuh bagian, yaitu kata baku yang merupakan kata teknis (ilmiah) sebesar 26%, istilah dalam bidang tertentu dan bahasa Inggris (campur kode) masing-masing sebesar 15%, bahasa gaul (prokem) sebesar 11%, bahasa Indonesia klasik (yang biasa digunakan dalam sastra) sebesar 8%, kata baku (populer) sebesar 6%, dan lainnya (bahasa Indonesia ragam sastra, kata teknis yang tidak baku, bahasa Jawa, bahasa Latin, bahasa Sanskerta, singkatan, dan bahasa puisi) sebesar 19%. Hasil penelitian ini sangat tepat digunakan oleh guru dalam menggunakan media pembelajaran berbasis digital dalam pembelajaran bahasa Indonesia, terutama materi yang berkaitan dengan perbendaharaan kata. Kata Kunci: media sosial, pemerolehan bahasa; remaja

Item Type: Article
Subjects: KARYA ILMIAH DOSEN
Universitas Negeri Makassar > KARYA ILMIAH DOSEN
Divisions: KOLEKSI KARYA ILMIAH UPT PERPUSTAKAAN UNM MENURUT FAKULTAS > KARYA ILMIAH DOSEN
KARYA ILMIAH DOSEN
Depositing User: Pustakawan Amaluddin Zaihal
Date Deposited: 23 Jun 2023 05:50
Last Modified: 23 Jun 2023 05:50
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/31259

Actions (login required)

View Item View Item