Makanan dan Fungsinya Pada Kesehatan Reproduksi

Azis, Andi Asmawati (2012) Makanan dan Fungsinya Pada Kesehatan Reproduksi. In: Prosiding Seminar dan Workshop Nasional Makanan Sehat untuk Kecantikan dan Kebugaran dan Festival Makanan Tradisional.

[img] Text
70 benar.pdf

Download (7MB)

Abstract

Kesehatan reproduksi tidak sekadar mampu menghasilkan keturunan, melainkan sehat proses, sehat produk, terbebas dari penyakit/kecacatan, cerdas, tumbuh menjadi dewasa, hamil, melahirkan, menyusui, sampai menopause. Untuk sehat harus didukung oleh pola hidup yang sehat termasuk olahraga yang teratur, makanan yang higienis, tidak merokok, tidak minum alkohol, dan tidak menggunakan narkoba. Makanan adalah sumber energi jika berlebih menjadi beban bagi tubuh dan jantung dan jika kurang bervariasi jenis dan jumlahnya membuat tubuh menjadi lemah, mudah terserang penyakit, dan sulit berkonsentrasi. Berbagai makanan memiliki kandungan zat gisi seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan serat yang bervariasi kualitas dan jumlahnya. Mengonsumsi karbohidrat kompleks bermanfaat untuk memperkuat sistem reproduksi dan meningkatkan kesuburan. Sumber makanan tersebut adalah gandum, beras merah, jagung. Karbohidrat pada nasi putih dapat meningkatkan kadar gula darah dan hormon insulin yang dapat mencegah pembuahan. Bahan makanan untuk menambah kesuburan adalah: daging, ikan, telur, kacang-kacangan, buah, sayuran mentah, roti, biji-bijian, susu. Vitamin A memelihara kesehatan jaringan epitel di seluruh permukaan tubuh, daerah vital, dan rahim. Vitamin A terdapat pada hati, telur, kuning telur, keju, mentega, dan wortel. Vitamin B, B2, dan asam folat sangat diperlukan oleh tubuh. Bila kurang vitamin B dapat terjadi infertilisasi. Untuk mempersiapkan kehamilan, dianjurkan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B lebih banyak seperti daun selada, daging, ayam, ikan, gandum, kacang-kacangan, pisang, dan sayuran hijau. Vitamin C meningkatkan kesuburan terutama pada pria. Makan makanan yang mengandung vitamin C 500-1000 mg/hari dapat meningkatkan kualitas sperma, mencegah aglutinasi, dan kelainan morfologi. Vitamin C terdapat pada buah kiwi, strawberi, jeruk, dan lada. Makan sehat untuk reproduksi adalah makanan yang seimbang jumlahnya dan bervariasi terutama makanan alami seperti sayur, buah segar, daging kerang, telur, madu, dan susu.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: FMIPA
Depositing User: Dr Muhiddin Palennari
Date Deposited: 22 Jun 2023 07:59
Last Modified: 23 Jun 2023 06:23
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/31091

Actions (login required)

View Item View Item