Azis, Andi Asmawati and Pratiwi, Andi Citra (2019) Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja di Kota Makassar. In: PROSIDING SEMINAR NASIONAL LP2M UNM - 2019 “Peran Penelitian dalam Menunjang Percepatan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia” ISBN: 978-623-7496-14-4, 2019, Ruang Teater Menara Pinisi UNM.
Text
69.pdf Download (494kB) |
Abstract
Demografi Indonesia yang menunjukkan besarnya jumlah penduduk usia 10-24 tahun di tahun 2010 diproyeksikan akan terus mengalami peningkatan hingga Indonesia memperoleh bonus demografi di tahun 2030- 2040. Bonus demografi tersebut adalah jumlah penduduk usia produktif yang lebih tinggi dibandingkan jumlah penduduk pada usia tidak produktif. Oleh karena itu, remaja Indonesia saat ini perlu dipersiapkan dengan pengetahuan yang memadai agar dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat secara fisik, mental, dan spiritual. Hal ini dikarenakan kesehatan tubuh, khususnya kesehatan reproduksi, merupakan faktor pertama dan utama yang harus dimiliki oleh generasi Indonesia yang kuat dan tangguh di masa depan. Meskipun petingnya kesehatan reproduksi telah dipromosikan oleh berbagai lembaga di tingkat nasional maupun internasional, masih banyak remaja dengan pengetahuan kesehatan reproduksi yang tergolong rendah. Salah satu faktor penyebabnya adalah keterbatasan akses informasi mengenai kesehatan reproduksi bagi remaja, khususnya di kalangan masyarakat Indonesia yang memandang kesehatan reproduksi dan seksualitas sebagai hal yang tabu untuk didiskusikan. Berdasar pada pentingnya pemahaman kesehatan reproduksi bagi remaja, maka penelitian ini dilaksanakan untuk mengukur tingkat pemahaman kesehatan reproduksi pada remaja yang duduk di bangku sekolah menengah pertama di Kota Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang melibatkan 134 remaja usia 12-15 tahun. Instrumen test untuk mengukur pengetahuan kesehatan reproduksi pada remaja telah divalidasi oleh dua orang validator ahli. Hasil analisis data menunjukkan bahwa sebagian besar siswa sekolah menengah pertama di Kota Makassar memiliki pengetahuan kesehatan reproduksi pada kategori kurang (51%) dan pada kategori cukup (40%), hanya sebagian kecil remaja yang memiliki pengetahuan kesehatan reproduksi pada kategori baik (9%). Hal ini mengimplikasikan pentingnya dilakukan upaya peningkatan pemahaman kesehatan reproduksi bagi remaja Indonesia, khususnya di Kota Makassar.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Subjects: | FMIPA |
Depositing User: | Dr Muhiddin Palennari |
Date Deposited: | 22 Jun 2023 07:52 |
Last Modified: | 22 Jun 2023 07:52 |
URI: | http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/31089 |
Actions (login required)
View Item |