POLA ADAPTASI SPASIAL MASYARAKAT TERHADAP KETIDAKTERCUKUPAN SUMBER AIR BAKU DI DESA BENDUNGAN KECAMATAN CIAWI KABUPATEN BOGOR

Susanto, Agus and Sumartono, Sumartono and Syukur, Muhammad (2020) POLA ADAPTASI SPASIAL MASYARAKAT TERHADAP KETIDAKTERCUKUPAN SUMBER AIR BAKU DI DESA BENDUNGAN KECAMATAN CIAWI KABUPATEN BOGOR. Neo-Societal, 5 (3). pp. 262-271. ISSN 2503-359X

[img] Text (Jurnal Ilmiah)
ADAPTASI SPASIAL - JURNAL NEO SOCIETAL 2020.pdf

Download (441kB)
[img] Text (Hasil Turnitin)
3. POLA ADAPTASI SPASIAL - JURNAL NEO SOCIETAL 2020.pdf.pdf

Download (479kB)
Official URL: http://ojs.uho.ac.id/index.php/NeoSocietal/index

Abstract

Desa Bendungan secara hidrologi termasuk ke dalam sub DAS Ciseuseupan dari DAS Ciliwung Hulu. Dalam satu tahun mengalami ketidaktercukupan sumber air baku selama lima bulan, sehingga berdasarkan ketercukupan air temporaltermasuk dalam katagori kurang cukup air baku. Kondisi tersebut disebabkan oleh: perubahan iklim yaitu hujan dengan intensitas tinggi namun durasinya pendek, distribusi curah hujan tidak merata dan kemarau panjang, alih fungsi lahan yang masif dengan laju 1.7% per tahun, serta sebagian besar (60%) masyarakat masih mengandalkan sumber air alam seperti: air tanah melalui mata air, sumur, dan air sungai, embung/setu, sehingga akses terhadap air bersih masih rendah yaitu sebesar 44.8%. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pola adaptasi secara spasial dalam memenuhi ketercukupan air baku. Oleh karena itu diperlukan data sekunder dan primer. Data primer berupa wawancara dan observasi, sedangkan data sekunder dari instansi terkait, dan jurnal. Metode analisis yang digunakan adalah diskriptif eksploratif melalui pendekatan kepedulian air. Kelompok masyarakat yang terpapar ketidak�tercukupan air (rentan air baku) terbesar adalah masyarakat petani dan buruh (60%), diikuti oleh pedagang (30%), dan karyawan (10%). Pola adaptasi spasial yang dilakukan adalah (a) pemanen air hujan yaitu dengan membuat bak-bak penampung (retention pond) secara komunal (1 bak penampung digunakan untuk 3 - 5 KK), (b) penampungan mata air yaitu dengan mengalirkan mata air ke dalam bak penampung secara komunal (1 bak penampung digunakan untuk 3 - 5 KK), c). fasilitas umum (masjid, mushola, MCK). Sedangkan adaptasi non spasial adalah: (a) penampungan air atap, (b) bagi kelompok masyarakat mampu yaitu dengan berlangganan PDAM Tirta Kahuripan Wilayah X, dan membeli air isi ulang. Kata Kunci: Adaptasi Spasial, Air Baku, Masyarakat.

Item Type: Article
Subjects: FAKULTAS ILMU SOSIAL
KARYA ILMIAH DOSEN
Universitas Negeri Makassar > KARYA ILMIAH DOSEN
Divisions: KOLEKSI KARYA ILMIAH UPT PERPUSTAKAAN UNM MENURUT FAKULTAS > KARYA ILMIAH DOSEN
KARYA ILMIAH DOSEN
Depositing User: Nuhasni Muis
Date Deposited: 21 Jun 2023 07:02
Last Modified: 21 Jun 2023 07:02
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/30846

Actions (login required)

View Item View Item