PROFIL KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIKA SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH DITINJAU DARI MULTIPLE–INTELEGENSI

Andi Hamlahindong, - and Hamzah Upu, - and Alimuddin Tampa, - PROFIL KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIKA SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH DITINJAU DARI MULTIPLE–INTELEGENSI. Jurnal Ilmiah.

[img] Text
1.c)6)- 7.Profil kemampuan koneksi matematika siswa dalam pemecahan masalah.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK . 2016. Profil Kemampuan Koneksi Matematika dalam Pemecahan Masalah Matematika ditinjau dari Multiple Intelegensi (dibimbing oleh Hamzah Upu dan Alimuddin). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil kemampuan koneksi matematika siswa dengan Multiple Intelegensi: Tinggi (MIT), Sedang (MIS), dan Rendah (MIR) dalam pemecahan masalah matematika. Penelitian ini dikategorikan study deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dimana peneliti sendiri sebagai instrumen utama. Teknik pengumpulan data melalui pemberian tes pemecahan masalah matematika (TPM) dan wawancara tidak terstruktur. Pemilihan subjek berdasarkan hasil instrument non tes multiple intelegensi. Hasil penelitian menunjukkan: inisial ROC yang dikategorikan MIT dan kombinasi kecerdasan dominan L, M, LM, K, Ia, Ie, N, inisial NAZ yang dikategorikan MIS dan kombinasi kecerdasan dominan LM, Ia, Iedan inisial YAD yang dikategorikan MIS dan kombinasi kecerdasan dominan Ia, Ie. Ketiganya memiliki indikasi karakter koneksi matematika yang samaya itu: menyadari dan menggunakan koneksi matematika dengan kehidupan sehari-hari, mampu mengenali representasi ekuivalen dari konsep yang sama, mampu menghubungkan prosedur antar representasi ekuivalen, mampumenggunakan ide-ide matematika untuk memperluas pemahaman tentang ide-ide matematika lainnya, mampu menerapkan pikiran dan pemodelan matematika untuk menyelesaikan masalah yang muncul pada kehidupan sehari-hari serta mengeksplorasi dan menjelaskan hasilnya dengan grafik, aljabar, model matematika verbal, atau representasinya. Sedangkan Inisial MAD yang dikategorikan MIT dan kombinasi kecerdasan dominan L,S,K,Ia,Ie,N, inisial PAA yang dikategorikan MIR dan kecerdasan dominan Ia (intrapersonal) dan inisial EPS yang dikategorikan MIR dan tidak memiliki kecerdasan dominan apapun. Ketiga subjek tersebut melakukan koneksi matematika yang karakternya berbeda dengan inisial ROC, NAZ dan YAD perbedaannya yaitu: belum dapat mengenali representasi ekuivalen dari konsep yang sama, belum dapat menghubungkan prosedur antar representasi ekuivalen. Solusi yang diberikan oleh EPS dan MDA juga tidak tepat. Sedangkan inisia lPAA memberikan jawaban akhir yang benar tetapi inisial PAA tidak menemukan hubungan prosedur antar representasi ekuivalen dengan solusi yang Diaberikan. pada sebagian besar TPM yang dikerjakannya. Katakunci: Kemampuan koneksi matematika, pem

Item Type: Article
Subjects: KARYA ILMIAH DOSEN
Universitas Negeri Makassar > KARYA ILMIAH DOSEN
Divisions: FAKULTAS MIPA
Depositing User: Pustakawan Amaluddin Zaihal
Date Deposited: 19 Jun 2023 14:09
Last Modified: 19 Jun 2023 14:09
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/30443

Actions (login required)

View Item View Item