Perilaku Masyarakat dalam Pelestarian Tanaman Lontar (Borassus Flabellifer Linn) di Kabupaten Jeneponto Provinsi Sulawesi Selatan.

SUKAMALUDDIN, SUKAMALUDDIN (2016) Perilaku Masyarakat dalam Pelestarian Tanaman Lontar (Borassus Flabellifer Linn) di Kabupaten Jeneponto Provinsi Sulawesi Selatan. S2 thesis, Universitas Negeri Makassar.

[img]
Preview
Text
Artikel.pdf

Download (89kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menganalisis pengaruh pengetahuan lingkungan, kearifan lokal dan identitas sosial terhadap sikap, serta pengaruhnya terhadap perilaku masyarakat dalam pelestarian tanaman lontar di kabupaten Jeneponto; 2) Menganalisis pengaruh pengetahuan, kearifan lokal dan identitas sosial terhadap motivasi, serta pengaruhnya terhadap perilaku masyarakat dalam pelestarian tanaman lontar di Kabupaten Jeneponto; 3) Menganalisis pengaruh pengetahuan, kearifan lokal dan identitas sosial terhadap perilaku masyarakat dalam pelestarian tanaman lontar di kabupaten Jeneponto; 4) Mengetahui kontribusi pengetahuan, kearifan lokal, identitas sosial, sikap, motivasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap perilaku masyarakat dalam pelestarian tanaman lontar di Kabupaten Jeneponto; 5) Menyusun model perilaku masyarakat dalam pelestarian tanaman lontar di kabupaten Jeneponto. Penelitian ini menggunakan metode ex post facto dimana bertujuan untuk menemukan penyebab yang memungkinkan perubahan perilaku, gejala dan fenomena dalam setiap variabel. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 220 sampel dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian yang telah divalidasi sebelumnya dan dianalisis dengan menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan lingkungan, kearifan lokal dan identitas sosial secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap sikap dan motivasi lingkungan dalam pelestarian tanaman lontar di Kabupaten Jeneponto. Walaupun perlu ada tindakan untuk memaksimalkan hubungan tersebut, karena probabilitas dari hubungan antar variabel tersebut sangat kecil. Pengetahuan lingkungan, kearifan lokal dan identitas sosial secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap perilaku masyarakat dalam pelestarian tanaman lontar di Kabupaten Jeneponto, akan tetapi yang paling besar pengaruh positif adalah identitas sosial diikuti secara berturut-turut kearifan lokal dan pengetahuan. Pengetahuan lingkungan, kearifan lokal, identitas sosial, sikap lingkungan dan motivasi lingkungan secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap perilaku masyarakat dalam pelestarian tanaman lontar di Kabupaten Jeneponto, akan tetapi yang paling besar pengaruh positif adalah identitas sosial bersama motivasi lingkungan. Sebagai gambaran perilaku masyarakat dalam pelestarian tanaman lontar di Kabupaten Jeneponto yaitu rendahnya pengetahuan terhadap pelestarian tanaman lontar, karena mereka kurang menerima informasi terkait dengan pelestarian tanaman lontar, disamping itu pendidikan yang rendah juga sangat berpengaruh terhadap inovasi akan pentingnya tanaman lontar sebagai sumber pendapatan bagi masyarakat. Kata Kunci: Perilaku Masyarakat, Pelestarian, Tanaman Lontar dan Kabupaten Jeneponto

Item Type: Thesis (S2)
Divisions: PROGRAM PASCASARJANA
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 09 Oct 2017 01:48
Last Modified: 09 Oct 2017 01:48
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/2967

Actions (login required)

View Item View Item