Pemanfaatan Bentang Lahan Karst Maros Sebagai Sumber Belajar Geografi (Studi Pengembangan Materi Ajar Geografi Untuk Peserta Didik

IKHSAN, MUHAMMAD (2016) Pemanfaatan Bentang Lahan Karst Maros Sebagai Sumber Belajar Geografi (Studi Pengembangan Materi Ajar Geografi Untuk Peserta Didik. S1 thesis, universitas negeri makassar.

[img] Text
Artikel Iccank.docx

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK . ).(Dibimbing oleh Gufran Darma Dirawan dan Maddatuang). Penelitian ini bertujuan untuk: 1)Mengetahui kondisi fisik bentang lahan karst Maros (Rammang-rammang) yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar geografi, 2)Menganalisis faktor-faktor yang terdapat di bentang lahan karst Maros (Rammang-rammang) yang mendukung sumber belajar geografi, 3)Mengetahui kelayakan bentang lahan karst Maros (Rammang-rammang) yang dapat dijadikan sumber belajar geografi dalam meningkatkan pengetahuan geografi dengan metode Contextual Teaching and Learning (CTL). Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif pada setiap lokasi yang dijadikan sebagai sumber belajar geografi. Teknik pengolahan dan analisis data digunakan untuk memberikan penjelasan mengenai gejala yang terdapat pada objek penelitian, teknik pengolahan data berupa teknik kartografi atau pemetaan dimana semua data yang diperoleh baik data primer maupun sekunder berupa gambar, video dan hasil plotting peta akan dirangkum dalam sebuah peta, kemudian direvisi dan diperiksa kembali, jika ditemukan kesalahan dalam perolehan data maka akan diadakan perbaikan sesuai dengan prosedur.Teknik analisis data yaitu semua data yang diperoleh di lapangan akan dikumpulkan kemudian dilakukan analisis deskriptif berupa angka, tabel,gambar, dan peta lengkap menyangkut hal-hal yang menarik untuk dijadikan sebagai sumber belajar geografi, yaitu dalam aspek fisik Aksessibilitas, Geologi, Geomorfologi, Hidrologi, dan Biogeografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 6 titik lokasi observasi pembelajaran geografi yang tersebar di wilayah Dusun Rammang-Rammang. Setiap lokasi dideskripsikan tentang keadaan fisik lokasi tersebut, yang meliputi Aksessibilitas, Geologi, Geomorfologi, Hidrologi, dan Biogeografi. Keenam lokasi yang dijadikan lokasi observasi adalah Hutan Batu, Kampung Berua, Gua Berlian, Gua Kelelawar, Gua Terowongan, dan Telaga Bidadari. Dijadikannya lokasi tersebut sebagai sumber belajar geografi karena memiliki fenomena dan sifat fisik yang dapat menggambarkan kondisi daerah karst secara umum.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: PASCASARJANA > Biologi
Divisions: PROGRAM PASCASARJANA
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 03 Oct 2017 06:42
Last Modified: 03 Oct 2017 06:42
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/2905

Actions (login required)

View Item View Item