MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERKALIAN DALAM PEMBELAJARAN METEMATIKA MELALUI MEDIA DEKAK-DEKAKPADA ANAK TUNADAKSA KELAS IV SD - LB SANTO YOSEP RAJAWALI MAKASSAR

MARIANA YONISTA LIRONG (2023) MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERKALIAN DALAM PEMBELAJARAN METEMATIKA MELALUI MEDIA DEKAK-DEKAKPADA ANAK TUNADAKSA KELAS IV SD - LB SANTO YOSEP RAJAWALI MAKASSAR.

[img] Text
jurnal Mariana Yonista Lirong.pdf

Download (136kB)

Abstract

operasi dasar hitung perkalian pada siswa Tunadaksa Kelas IV di SLB Santo YosephRajawali. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah kemampuan operasi perkalian pada murid Tunadaksa kelas IV di SLB Santo Yosep Rajawali berdasarkananalisi dalam kondisi, (2) Bagaimanakah operasi perkalian pada murid Tunadaksa kelas IV diSLB Santo Yoseph Rajawali berdasarkan hasil analisis antar kondisi. Tujuan dalampenelitian ini adalah (1 ) Kemampuan operasi hitung perkalian pada murid Tunadaksa berdasarkan hasil analisis pada kondisi baseline 1(A1), (2) Kemampuan operasi hitungperkalian pada murid Tunadaksa berdasarkan hasil analisis pada kondisi intervensi (B), (3) Kemampuan operasi hitung perkalian pada murid Tunadaksa berdasarkan hasil analisis padakondisi baseline2(A2), (4) Kemampuan operasi hitung perkalian melalui media dekak-dekak berdasarkan hasil analisis antar kondisi dari baseline 1 (A1), ke intervensi (B) ke baseline 2(A2) pada murid Tunadaksa kelas IV di SLB Santo Yosep Rajawali.Teknik pengumpulandata yang digunakan adalah tes tertulis. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang muridTunadaksa kelas IV berinisial GPS. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yaituSingle Subject Research (SSR) dengan disain A-B-A. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan: (1) kemampuan operasi perkalian subjek GPS sebelum diberikan perlakuan sangat rendahberdasarkan pada kondisi baseline 1 (A1), (2) kemampuan operasi perkalian subjek GPS selama diberikan perlakuan meningkat ke kategori sangat tinggi dilihat dari analisis dalamkondisi Intervensi (B), (3) kemampuan operasi perkalian subjek GPS setelah diberikan perlakuan menurun ke kategori tinggi dilihat dari kondisibaseline 2 (A2), (4) peningkatankemampuan operasi perkalian subjek GPS berdasarkan hasil analisis antar kondisi yaitu padakondisi sebelum diberikan perlakuan kemampuan murid sangat rendah, meningkat ke kategori sangat tinggi selama diberikan perlakuan, dan dari kategori sangat tinggi padakondisi selama diberikan perlakuan menurun ke kategori tinggi setelah diberikan perlakuan,akan tetapi nilai yang diperoleh subjek GPS lebih tinggi dibandingkan sebelum diberikanperlakuan.Dengan demikian kemampuan operasi perkalian murid setelah diberikan perlakuantetap dikatakan meningkat, hal ini disebabkan karena adanya pengaruh dari pemberianintervensi. Kata kunci: Dekak-dekak, Perkalian, Tunadaksa

Item Type: Article
Subjects: ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN LUAR BIASA
Divisions: FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User: Unnamed user with username pustakawanfip
Date Deposited: 12 May 2023 05:33
Last Modified: 12 May 2023 05:33
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/28821

Actions (login required)

View Item View Item