MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERKALIAN MELALUI MEDIA NERACA BILANGAN PADA ANAK AUTIS KELAS VI SD-LB SANTO YOSEPH RAJAWALI MAKASSAR

Marianus yosfian berdikari lirong (2023) MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERKALIAN MELALUI MEDIA NERACA BILANGAN PADA ANAK AUTIS KELAS VI SD-LB SANTO YOSEPH RAJAWALI MAKASSAR.

[img] Text
jurnal Marianus yosfian berdikari lirong.pdf

Download (102kB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang kemampuan operasi perkalian bilangan asli yang hasil perkaliannyamaksimal 10 di SD-LB Santo Yoseph Rajawali Makassar. latar belakang masalah dari penelitian ini yaitu terdapat siswa Autis yang belum memahami konsep operasi hitung perkalian, sementara berdasarkan kurikulum bahwa siswa Autis sudah Mendapatkan Operasi hitung Perkalian sejak berada di bangku kelas dasar . Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1)Bagaimanakah kemampuan operasi perkalian pada murid Autis kelas VI di SLB Santo Yosep rajawali berdasarkan analisi dalam kondisi, (2) Bagaimanakah operasi perkalian pada murid Autis kelas IV di SLB Santo yoseph Rajawali berdasarkan hasil analisis antar kondisi. Tujuan dalam penelitian ini adalah (1)Kemampuan operasi hitung perkalian pada murid Autis berdasarkan hasil analisis pada kondisi baseline1(A1), (2)Kemampuan operasi hitung perkalian pada murid Autis berdasarkan hasil analisis pada kondisi intervensi (B), (3)Kemampuan operasi hitung perkalian pada murid Autis berdasarkan hasil analisis pada kondisi baseline2(A2), (4)Kemampuan operasi hitung perkalian melalui media Neraca Bilangan berdasarkan hasil analisis antar kondisi dari baseline 1 (A1), ke intervensi (B) ke baseline 2 (A2) pada murid Autis kelas VI di SLB Santo Yosep Rajawali.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes tertulis. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang murid Autis kelas VI berinisial DR. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yaitu Single Subject Research (SSR) dengan disain A-B-A. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan: (1) kemampuan operasi perkalian subjek DR sebelum diberikan perlakuan sangat rendah berdasarkan pada kondisi baseline 1 (A1), (2) kemampuan operasi perkalian subjek DR selama diberikan perlakuan meningkat ke kategori sangat tinggi dilihat dari analisis dalam kondisi Intervensi (B), (3) kemampuan operasi perkalian subjek DR setelah diberikan perlakuan meningkat ke kategori tinggi dilihat dari kondisi baseline 2 (A2), (4) peningkatan kemampuan operasi perkalian subjek DR berdasarkan hasil analisis antar kondisi yaitu pada kondisi sebelum diberikan perlakuan kemampuan murid sangat rendah, meningkat ke kategori sangat tinggi selama diberikan perlakuan, dan dari kategori sangat tinggi pada kondisi selama diberikan perlakuan menurun ke kategori tinggi setelah diberikan perlakuan, akan tetapi nilai yang diperoleh subjek DR lebih tinggi dibandingkan sebelum diberikan perlakuan.Dengan demikian kemampuan operasi perkalian murid setelah diberikan perlakuan tetap dikatakan meningkat, hal ini disebabkan karena adanya pengaruh daripemberian intervensi.

Item Type: Article
Subjects: ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN LUAR BIASA
Divisions: FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User: Unnamed user with username pustakawanfip
Date Deposited: 12 May 2023 03:04
Last Modified: 12 May 2023 03:04
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/28809

Actions (login required)

View Item View Item