Analisis Tegangan Lentur ST 42 Pada Proses Pengelasan Melalui Proses Pendinginan yang Bervariasi

Samnur, Samnur and Mursalim, Mursalim and Ridwan D, Mahande (2010) Analisis Tegangan Lentur ST 42 Pada Proses Pengelasan Melalui Proses Pendinginan yang Bervariasi. Jurnal Teknik Mesin Teknologi, 12 (2). pp. 69-75. ISSN 0216-4582; 2828-2213

[img] Text (Artikel)
14_Jurnal Nasional-Analisis Tegangan Lentur ST 42 Pada Proses Pengelasan Melalui Proses Pendinginan yang Bervariasi.pdf

Download (911kB)
[img] Text (Peer Review)
14_Peer Review Jurnal Nasional-Analisis Tegangan Lentur ST 42 pada Proses Pengelasan Melalui Proses Pengelasan.pdf

Download (892kB)
[img] Text (Turnitin)
14_Turnitin Jurnal Nasional-Analisis Tegangan Lentur ST 42 Pada Proses Pengelasan Melalui Proses Pendinginan yang Bervariasi.pdf

Download (501kB)
Official URL: https://ojs.unm.ac.id/teknologi/arti cle/view/3195...

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya perbedaan tegangan lentur ST 42 yang disambung dengan proses pengelasan setelah melalui proses pendinginan dengan media pendingin yang bervariasi. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui pengujian bending dengan menggunakan mesin uji universal di Laboratorium Uji Bahan Teknik Mesin UNM terhadap spesimen ST 42 yang sebelumnya telah melalui proses penyambungan dengan las kemudian didinginkan dengan media pendingin yang berbeda. Kampuh las yang akan diuji adalah kampuh las V yang merupakan jenis kampuh las yang paling banyak dipakai dalam dunia konstruksi dan media pendingin yang digunakan adalah media pendingin air, oli dan udara.Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan inferensial. Analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan keadaan atau karakteristik data sampel untuk masing-masing variabel penelitian, sedangkan analisis inferensial menggunakan analisis anava satu jalur untuk n1 = n2 = n3, dengan terlebih dahulu melakukan uji persyaratan analisis, yaitu uji normalitas berupa uji Chi-Kuadrat dan uji homogenitas. Hasil penelitian menunjukkanterdapat perbedaan tegangan lentur maksimum dari spesimen dengan jenis pendinginan yang berbeda tersebut, namun berdasarkan hasil analisis data,perbedaan tersebut tidak signifikan atau perbedaannya sedikit sehingga disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada tegangan lentur ST 42 yang disambung dengan proses pengelasan setelah melalui proses pendinginan dengan media pendingin yang bervariasi.

Item Type: Article
Subjects: FAKULTAS TEKNIK
FAKULTAS TEKNIK > Pendidikan Teknik Mesin
KARYA ILMIAH DOSEN
Universitas Negeri Makassar > KARYA ILMIAH DOSEN
Divisions: FAKULTAS TEKNIK
Depositing User: Mardiana Mardiana
Date Deposited: 24 Apr 2023 07:01
Last Modified: 24 Apr 2023 07:01
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/27958

Actions (login required)

View Item View Item