Bioskop di Kotamadya Ujung Pandang (1971-1999)

Rahmatia, Rahmatia (2015) Bioskop di Kotamadya Ujung Pandang (1971-1999). Diploma thesis, Universitas Negeri Makassar.

[img] Text
Rahmatia.docx

Download (14kB)

Abstract

ABSTRAK Rahmatia. M, 2015, Bioskop di Kotamadya Ujung Pandang (1971-1999) Skripsi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar. Dengan Pembimbing I Mustari Bosra dan Pembimbing II Muh Rasyid Ridha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan bioskop di Kotamadya Ujung Pandang, disamping untuk mengetahui peranan bioskop sebagai usaha bisnis, media hiburan, gaya hidup serta peranannya dalam pendidikan sebagai pemberi informasi. Penelitian ini digolongkan dalam sejarah sosial karena ruang lingkup sejarah sosial berkaitan dengan prilaku dan gaya hidup masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat tahap yakni heuristik (mencari dan mengumpulkan sumber), kritik sumber (yang terdiri dari kritik ekstern dan kritik intern), interpretasi (penafsiran sumber) dan historiografi (penulisan sejarah). Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara studi kepustakaan, studi kearsipan dan studi lapangan (wawancara) Hasil penelitian menunjukkan bahwa bioskop di Kotamadya Ujung Pandang telah ada pada awal abad ke-20 yang di bawah oleh orang Belanda. Yang kemudian di ikuti oleh orang Cina sebagai suatu kebanggan untuk menyambut orang-orang Belanda. Kemudian terjadi penggolongan bioskop yang diakibatkan oleh faktor ras, ekonomi, jenis film, dan fasilitas Gedung. Pada tahun 1970-an jumlah bioskop di Kotamadya Ujung Pandang sekitar 25 Gedung bioskop namun pada tahun 1990-an itu mengalami penurunan diakibatkan kerena adanya televisi, monopoly film oleh studio 21, serta adanya VCD dan DVD bajakan. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa periode emas dalam perbioskopan di Kotamadya Ujung Pandang adalah tahun 1970-an, ditandai dengan banyaknya masyarakat yang mengunjungi bioskop sehingga kehadiran bioskop menjadi sesuatu yang menghibur bagi masyrakat. Bioskop di Kotamadya Ujung Pandang memiliki banyak peranan diantaranya dijadikan sebagai usaha Bisnis, sebagai media hiburan bagi masyarakat, selain itu bioskop juga di jadikan sebagai gaya hidup bagi masyarakat, dan yang paling penting bahwa bioskop juga berperan dalam pendidikan utamanya sebagai pemberi informasi dan pengetahuan bagi masyarakat pada saat itu.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: FMIPA > Geografi
PASCASARJANA > Geografi
PASCASARJANA > Geografi
Divisions: ?? sch_geo ??
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 26 Apr 2016 01:48
Last Modified: 26 Apr 2016 01:48
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/275

Actions (login required)

View Item View Item