KANDUNGAN NILAI MORAL PERTUNJUKAN TARI LINDA DALAM RITUAL PINGITAN DIKABUPATEN MUNA

PUSPITALOKA, WEDYA (2022) KANDUNGAN NILAI MORAL PERTUNJUKAN TARI LINDA DALAM RITUAL PINGITAN DIKABUPATEN MUNA. S1 thesis, Fakultas Seni dan Desain.

[img] Text
JURNAL MEYKE PRACILLIA - Wedya PL.pdf

Download (438kB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menjawab permasalahan mengenai tari Linda dalam ritual pingitan di Kabupaten Muna dengan 2 (dua) rumusan masalah yaitu: 1) nilai nilai apa saja yang terdapat pada tari Linda dalam ritual pingitan di Kabupaten Muna, 2) kandungan nilai moral pada tari Linda dalam ritual pingitan di Kabupaten Muna. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yaitu dengan penggambaran objek penelitian secara langsung. Teknik pengumpulan data yaitu studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) nilai nilai yang terdapat dalam pertunjukan tari Linda pada ritual pingitan di Kabupaten Muna secara umum dibagi menjadi 3 yaitu nilai perilaku/tingkah laku, nilai sopan santun, dan nilai aturan/pedoman hidup akan adat istiadat di Kabupaten Muna. 2) kandungan nilai moral pada tari Linda dalam ritual pingitan di Kabupaten Muna yaitu pada tari Linda nilai perilaku/tingkah laku tersimbolkan pada ragam gerak tari Linda itu sendiri. Misalnya pada ragam gerak setangkekulubea dimana penari melakukan gerak dengan mendahuluhkan kaki kanan yang diikuti dengan kaki kiri, dimana artinya hendaklah khususnya gadis Muna mendahuluhkan hal yang positif terlebih dahulu. Pada nilai sopan santun juga tergambarkan pada ragam gerak tari Linda itu sendiri, dimana terdapat ragam gerak dimana penari duduk bersimpuh dan pandangan serta kepada ditundukkan kebawah. Hal ini mengartikan bahwa ketika gadis Muna sedang berbicara kepada yang lebih tua maka ia harus menundukan kepala serta arah pandangnya. Sedangkan pada nilai aturan/pedoman hidup tentang adat istiadat akan masyarakat di Kabupaten Muna tersimbolkan pada saat peserta pingitan yang mana setelah dipingit ia dapat menarikan tari Linda. Karena ketika gadis Muna dapat menarikan tari Linda maka ia dianggap suci dan bersih begitupun sebaliknya ketika gadis Muna yang telah dipingit namun tidak dapat menarikan tari Linda maka ia dianggap tidak suci. Kata Kunci : Nilai Moral, Tari Linda, Ritual Pingitan, Muna

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: FAKULTAS SENI DAN DESAIN > Pendidikan sendratasik
Divisions: FAKULTAS SENI DAN DESAIN
Depositing User: Pustaka FSD yayu
Date Deposited: 15 Mar 2023 08:05
Last Modified: 15 Mar 2023 08:05
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/27359

Actions (login required)

View Item View Item