ANALISIS SEMIOTIKA PADA TARI SUMAJO DI KELURAHAN BONE KECAMATAN MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA

MASITA ANWAR, NURUL (2022) ANALISIS SEMIOTIKA PADA TARI SUMAJO DI KELURAHAN BONE KECAMATAN MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA. S1 thesis, Fakultas Seni dan Desain.

Text JURNAL NURUL MASITA ANWAR - Nurul Masita Anwar.pdf Download (890kB)

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk menambah pengetahuan tentang denotasi penanda dan petanda ragam gerak dan kostum tari Sumajo di Kelurahan Bone Kecamatan Masamba melalui perspektif teori Semiotika Roland Barthes. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, data diperoleh melalui sistem observasi, wawancara, studi dokumen, dan studi pustaka. Adapun pokok permasalahan yang dikaji dalam tari Sumajo adalah 1) untuk mengetahui denotasi ragam gerak tari Sumajo di Kelurahan Bone Kecamatan Masamba menurut Perspektif Teori Semiotika Roland Barthes 2)untuk mengetahui denotasi kostum tari Sumajo di Kelurahan Bone Kecamatan Masamba menurut Perspektif Teori Semiotika Roland Barthes. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Denotasi ragam gerak tari Sumajo memiliki penanda dan petanda pada geraknya, dimana pada ragam pertama memiliki penanda Ma’balla (telapak tangan terbuka posisi ujung jari mengarah ke atas), sedangkan petandanya adalah manusia yang hidup sesuai dengan filosofi Negara kita yaitu Pancasila. Ragam kedua yaitu Massalampe Kudung (selendang yang di kalungi dileher) sebagai denotasi penandanya, sedangkan denotasi petandanya bahwa manusia tidak dapat bertahan hidup sendiri tanpa orang lain, layaknya seperti rantai yang tidak dapat terputus. Ragam ketiga yaitu Magaleo (mengukal jari dengan gerakan sentuhan jari tengah dan ibu jari), sebagai denotasi penanda, sedangkan petandanya dizaman dahulu masyarakat selalu tunduk dan patuh dengan segala peraturan dan norma�norma yang dibuat oleh pemerintahannya demi menjamin kebahagiaan, ketertiban, dan kesejahteraan hidup mereka sampai dengan anak cucunya sepanjang zaman. 2) Denotasi kostum tari Sumajo yaitu baju bodo berwarna merah muda, biru dan rok putih/Sampu’ sebagai penandanya sedangkan petanda kostum yaitu baju warna merah muda memberikan suatu pengertian bahwa menghadapi suatu masalah persoalan harus dengan kepala dingin, baju bodo berwarna biru melambangkan keimanan, ketenangan dalam menghadap segala tantangan dan cobaan, sedangkan (Rok putih/ Sampu’) memiliki simbol kemurnian tari tradisional Sumajo dari zaman leluhurnya sampai saat ini. Kata Kunci: Semiotika, Denotasi, Sumajo.

Item Type:	Thesis (S1)
Subjects:	FAKULTAS SENI DAN DESAIN > Seni Tari
Divisions:	FAKULTAS SENI DAN DESAIN
Depositing User:	Pustaka FSD yayu
Date Deposited:	13 Mar 2023 03:00
Last Modified:	13 Mar 2023 03:00
URI:	http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/27338

Actions (login required)

View Item