PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL CONGKLAK KELOMPOK BDI TAMAN KANAK-KANAK YUSTIKARINI KABUPATEN BANTAENG

SANTI (2023) PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL CONGKLAK KELOMPOK BDI TAMAN KANAK-KANAK YUSTIKARINI KABUPATEN BANTAENG.

[img] Text
SANTI 1449042010.pdf

Download (1MB)

Abstract

Santi. 2018. Peningkatan Kemampuan Berhitung Anak Melalui Permainan Tradisional Congklak Kelompok B di Taman Kanak-kanak Yustikarini KabupatenBantaeng. Skripsi, di bimbing oleh pembimbing akademik Dr. Muhammad Yusri Bachtiar, M.Pd dan Dr. Azizah Amal, S.S, M.Pd. Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya kemampuan berhitung anak di Taman Kanak-Kanak Yustikarini Kabupaten Bantaeng. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah meningkatkan kemampuan berhitung melalui permainan tradisional congklak di taman kanak-kanak Yustikarini Kabupaten Bantaeng. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatkan kemampuan berhitung melalui permainan tradisional congklak di taman kanak-kanak Yustikarini Kabupaten Bantaeng. Adapun pendekatan dan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas. Fokus dalam penelitian ini adalah kemampuan berhitung anak dan permainan tradisional congklak. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan anak didik kelompok B1dengan jumlah 6 anak laki-laki dan 4 anak perempuan. Adapun prosedur penelitian yaitu: perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data melalui teknik observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara mengelompokkan data aktivitas guru dan aktivitas anak. Hasil penelitian pada siklus 1 menunjukkan bahwa masih terdapat anak yang berada dalam kategori mulai berkembang dan belum berkembang, hal ini menunjukkan hasil pencapaian anak belum maksimal dan perlu dilanjutkan pada siklus kedua. Hasil penelitian pada siklus II menunjukkan bahwa banyak anak yang masuk dalam kategori berkembang sangat baik dan berkembang sesuai harapan , hasil pencapaian sudah dianggap maksimal. Berdasarkan hasil analisis data diketehui bahwa terjadi peningkatan dan perkembangan kemampuan berhitung anak didik melalui permainan tradisional congklak dari siklus I dan siklus II

Item Type: Article
Subjects: ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN ANAK USIA DINI - (S1)
Divisions: FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User: Unnamed user with username pustakawanfip
Date Deposited: 06 Feb 2023 07:39
Last Modified: 06 Feb 2023 07:39
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/27074

Actions (login required)

View Item View Item