PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF PUZZLE JARI TANGAN UNTUK MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK AL HASYIM KECAMATAN BIRINGKANAYA KOTA MAKASSAR

Satriani (2023) PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF PUZZLE JARI TANGAN UNTUK MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK AL HASYIM KECAMATAN BIRINGKANAYA KOTA MAKASSAR.

[img] Text
JURNAL SKRIPSI.pdf

Download (221kB)

Abstract

Satriani, 2018. Pengaruh Metode Alat Permainan Edukatif Puzzle Jari Tangan Untuk Mengembangkan Motorik Halus Anak Di Taman Kanak-Kanak Al Hasyim Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar, Skripsi. Dibimbing oleh Dr.Azizah Amal,S.s, M.Pd dan Hajerah, S.Pd.i, M.Pd. Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Salah satu permainan yang membutuhkan kesabaran dan teliti dalam menyusunpuzzle merupakan permainan menyusun potongan-potongan gambar. Puzzle untuk anak usia 2-4 tahun memiliki bentuk sederhana dengan potongan atau keping puzzle yang sederhana dan jumlahnya tidak terlalu banyak. Berbeda dengan puzzle untuk anak usia 4-5 tahun jumlah kepingannya lebih banyak. Bagaimana untuk mengetahui apakah ada pengaruh kegiatan bermain puzzle jari tangan terhadap kemampuan motorik halus pada anak kelompok B di Taman Kanak-kanak Al Hasyim? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh kegiatan bermain puzzlejari tangan terhadap kemampuan motorik halus pada anak kelompok B di Taman Kanak-kanak Al Hasyim. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Adapun subjek penelitian yaitu Taman Kanak-kanak Al Hasyim pada kelompok B dengan jumlah anak didik 20 0rang dan 2 guru. Prosedur penelitian ini dilakukan dengan 3 cara yaitu tes, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian mengenai kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan puzzle jari tangan di Taman Kanak-kanak Al Hasyim Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar menunjukkan bahwa melalui kegiatan puzzle jari tangan dapat mengembangkan motorik halus anak. Dengan kegiatan puzzle tersebut, maka seorang guru dapat mengetahui secara langsung dan melihat gambaran terhadap kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh anak didik. Bisa dilihat ada anak yang masih perlu bimbingan dan arahan dari guru serta ada pula anak yang memang belum bisa melakukan perintah guru dan ada juga anak yang sudah mandiri dalam melaksanakan perintah dari guru untuk mencapai indikator dalam kemampuan motorik halus anak.

Item Type: Article
Subjects: ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN ANAK USIA DINI - (S1)
Divisions: FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User: Unnamed user with username pustakawanfip
Date Deposited: 06 Feb 2023 03:17
Last Modified: 06 Feb 2023 03:17
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/27057

Actions (login required)

View Item View Item