PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL DENDE-DENDE PADA ANAKKELOMPOK B DI TAMAN KANAK-KANAK ALMIRA KOTA MAKASSAR

DESI SAFITRI (2023) PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL DENDE-DENDE PADA ANAKKELOMPOK B DI TAMAN KANAK-KANAK ALMIRA KOTA MAKASSAR.

[img] Text
JURNAL SKRIPSI PTK (DESI SAFITRI_ 2014).docx

Download (87kB)

Abstract

Desi Safitri. 2018. “Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Tradisional dende-dende pada anak kelompok B di Taman-Kanak Kanak Almira Kota Makassar”. Skripsi ini dibimbing oleh Herman S.Pd, M. Pd dan Dr. Arifin Manggau, S. Pd, M.Pd. Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Makassar. Masalah dalam penelitian ini adalah peningkatkan kemampuan motorik kasar anak melalui permainan tradisional dende-dende. Adapun rumusan masalah adalah bagaimana cara meeningkatkan kemampuan motorik kasar anak melalui permainan tradisional dende-dende pada anak ke lompok B di Taman Kanak-Kanak Almira Kota Makassar?. Tujuan penelitian untuk mengetahui seberapa besar peningkatan kemampuan motorik kasar anak melalui permainan tradisional dende-dende pada anak. Subjek penelitian 14 anak didik terdiri dari 7 laki-laki dan 7 perempuan dan 1 orang guru. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Dengan jenis penelitian tindakan kelas. Tindakan yang diberikan berupa penerapan permainan tradiosional dende-dende dalam meningkatkan kemampuan motorik kasar. Rencana tindakan disesuaikan dengan kemampuan yang akan capai anak pada saat penelitian dan jika Siklus I belum memenuhi indikator keseluruhan maka akan di lanjutkan ke siklus selanjutnya dan 1 siklus akan di bagi menjadi 2 pertemuan jika indikator yang akan di tingkatkan belum berkembang sesuai harapan pada pertemuan 1, teknik pengambilan data melalui observasi dan dokumentasi kemudian hasilnya diolah secara kualitatif. Dengan melihat hasil pertemuan I siklus I berada pada kategori belum berkembang, dan selanjutnya pada siklus II mengalami peningkatan berkembang sesuai harapan dalam hal gerakan lokomotor (melempar gacuk dengan tepat dan melompat satu kotak ke kotak yang lain), gerakan non lokomotor (berdiri menggunakan satu kaki) dan gerakan manipuatif (anak menguasai gerakan melempar, melompat dan berdiri dengan satu kaki). Dan ini terbukti bahwa penerapan permainan tradisional dende-dende dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak. Kata kunci kemampuan motorik kasar anak dan permainan tradisional dende-dende

Item Type: Article
Subjects: ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN ANAK USIA DINI - (S1)
Divisions: FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User: Unnamed user with username pustakawanfip
Date Deposited: 06 Feb 2023 01:29
Last Modified: 06 Feb 2023 01:29
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/27042

Actions (login required)

View Item View Item