MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBILANG Dengan MENGGUNAKAN BALOK CUISENAIRE PADA ANAK KELOMPOK A DI TKI Terpadu WIHDATUL UMMAH MAKASSAR

Hikmah (2023) MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBILANG Dengan MENGGUNAKAN BALOK CUISENAIRE PADA ANAK KELOMPOK A DI TKI Terpadu WIHDATUL UMMAH MAKASSAR.

[img] Text
HIKMAH 1649045026.docx

Download (1MB)

Abstract

Hikmah, 2016. Meningkatkan Kemampuan Membilang Dengan Menggunakan Balok Cuisenaire Pada Anak Kelompok A Di Taman Kanak-kanak Islam Terpadu Wihdatul Ummah Makassar. Penelitian ini dibimbing oleh Pembimbing I Herman, S. Pd, M.Pd dan Pembimbing II Dr. Rusmayadi, S.Pd., M.Pd. Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan rendahnya kemampuan membilang pada anak kelompok A di TKIT Wihdatul Ummah. Anak sudah mampu menyebutkan 1-10 secara urut namun hanya beberapa anak yang mampu untuk menunjukkan jumlah benda sesuai angka yang disebutkan guru, begitu pula mengurutkan bilangan 1-10 serta menghubungkan lambang bilangan dengan benda. Oleh karena itu peneliti berupaya menggunakan media yang menarik yaitu balok Cuisenaire untuk membantu proses pembelajaran untuk mencapai hasil yang optimal.Tujuan pembelajaran ini yaitu untuk meningkatkan kemampuan membilang menggunakan balok Cuisenaire pada anak kelompok A TKIT Wihdatul Ummah. Jenis penelitian tindakan kelas menggunakan pendekatan kualitatif, setting penelitian dilakukan di TKIT Wihdatul Ummah, subyek penelitian adalah guru dan anak kelompok A di TKIT Wihdatul Ummah yang berjumlah 20 orang. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Setiap siklusnya terdiri dari perencanaan, pengamatan, tindakan dan refleksi. Tekhnik pengumpulan data melalui observasi dan dokumentasi.Teknik analisis data deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Proses peningkatan terlihat pada saat dilakukan tindakan siklus 1 dan 2 dengan langkah-langkah membilang dengan menggunakan balok Cuisenaire sebagai berikut: 1) guru memperkenalkan balok Cuisenaire pada anak, 2) guru mengajak anak menghitung bersama-sama jumlah balok pada masing-masing ruas, 3) anak diminta untuk menunjukkan dan menghitung jumlah sesuai dengan angka yang disebutkan guru, 4) guru memperkenalkan lambang bilangan pada anak,5) anak diminta untuk mengurutkan balok-balok dari ruas satu hingga sepuluh, 6) anak diminta mencari dan menghubungkan banyaknya balok dengan lambang bilangannya. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penggunaan balok Cuisenaire dapat meningkatkan kemampuan membilang pada anak kelompok A TKIT Wihdatul Ummah.

Item Type: Article
Subjects: ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN ANAK USIA DINI - (S1)
Divisions: FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User: Unnamed user with username pustakawanfip
Date Deposited: 02 Feb 2023 01:34
Last Modified: 02 Feb 2023 01:34
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/26966

Actions (login required)

View Item View Item