PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU ANGKA DI TAMAN KANAK - KANAK GOWATA DESA TAENG KECAMATAN PALLANGGA KABUPATEN GOWA

RAHMIATI (2023) PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU ANGKA DI TAMAN KANAK - KANAK GOWATA DESA TAENG KECAMATAN PALLANGGA KABUPATEN GOWA.

[img] Text
skripsi yang benar (sesudah).docx

Download (2MB)

Abstract

RAHMIATI 2017. Peningkatan Kemampuan Berhitung Permulaan Dengan Menggunakan Media Kartu Angka Di Taman Kanak-Kanak Gowata Desa Taeng Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa. Skripsi Dibimbing oleh Dra. Sri Sofiani, M.Pd dan Arifin Manggau, S.Pd.,M.Pd. Program studi Pendididkan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Kemampuan Berhitung anak pada TK Gowata Desa Taeng Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa masih kurang, hal ini dibuktikan bahwa pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, masih ada anak yang belum bisa menghitung kartu angka.Oleh karena itu, merumuskan masalah bagaimanakah meningkatkan kemampuan berhitung permulaan dengan menggunakan media kartu angka di Taman Kanak-kanak Gowata Desa Taeng Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa.Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan berhitung permulaan dengan menggunakan media kartu angka di Taman Kanak-kanak Gowata Desa Taeng Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, dengan jenis penelitian yaitu penelitian tindakan kelas, dan fokus penelitian yaitu peningkatan kemampuan berhitung permulaan dengan menggunakan media kartu angka. Adapun jumlah anak didik yaitu 15 dan 1 orang guru . Adapun tehnik yang digunakan yaitu tehnik observasi dan tehnik dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif.Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I pertemuan pertama 5 anak mulai berkembang dan 10 anak belum berkembang karena guru tidak menjelaskan dengan baik. Selanjutnya pada pertemuan kedua siklus I 2 anak berkembang sesuai harapan, 5 anak mulai berkembang dan 8 anak belum berkembang karena pada saat menjelaskan guru tidak menjelaskan secara keseluruhan dan tidak memberi contoh pada anak. Pada siklus II pertemuan pertama mengalami kemajuan dengan jumlah 6 anak mendapat nilai berkembang sangat baik dan 9 anak berkembang sesuai harapan karena guru sudah menjelaskan dengan baik. Pada siklus II pertemuan kedua semua anak mendapat nilai yang memuaskan dengan jumlah 8 anak mendapat nilai berkembang sangat baik dan 7 anak mendapat nilai berkembang sesuai harapan . Karena guru menjelaskan secara keseluruhan dan memberi contoh pada anak.

Item Type: Article
Subjects: ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN ANAK USIA DINI - (S1)
Divisions: FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User: Unnamed user with username pustakawanfip
Date Deposited: 27 Jan 2023 07:24
Last Modified: 27 Jan 2023 07:24
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/26864

Actions (login required)

View Item View Item