SITTI HALMIYAH (2023) PENGEMBANGAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK PADA ANAK KELOMPOK B DI TAMAN KANAK-KANAK IDHATA CAMBAYAKECAMATAN PALLANGGA KABUPATEN GOWA.
Text
SKRIPSIKU.doc Download (576kB) |
Abstract
Sitti Halmiyah, 2015. Pengembangan metode bermain peran untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak pada Anak Kelompok B di Taman Kanak-Kanak Idhata Cambaya Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa. Pengembangan Pembelajaran dibimbing oleh Herman, S.Pd, M.Pd. dan Azizah Amal, SS, M.Pd. Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah pengembangan metode bermain peran untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak pada anak kelompok B di Taman Kanak-Kanak Idhata Cambaya Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa”. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan metode bermain peran untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak pada anak kelompok B di Taman Kanak-Kanak Idhata Cambaya Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa, dimana berdasarkan observasi yang dilakukan di Taman Kanak-Kanak Idhata Cambaya khususnya pada kelompok B Kemampuan berbicara anak masih kurang, ini di lihat dari komunikasi anak disekolah saat bermain dengan temannya dimana anak jarang menanggapi temannya yang berbicara kepadanya. Di dalam kelas anak juga terlihat kurang mampu menjawab pertanyaan dari guru. Pada kenyataannya anak Pra sekolah rata-rata belum terampil mengungkapkan pikiran atau perasaannya dalam bentuk kata-kata, terkadang juga ada anak yang tidak mau berbicara jika ada pertanyaan dari guru atau dalam kegiatan lain. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Jenis penelitian ini adalah pengembangan pembelajaran yang terdiri dari 5 pertemuan. Fokus penelitian ini adalah pelaksanaan kegiatan bermain dan kemampuan berbicara anak. Penelitian ini dilaksanakan atas 5 pertemuan. Subjek penelitian ini adalah 1 orang guru serta anak kelompok B yang terdiri atas 15 anak didik yaitu7 anak laki-laki dan 8 anak perempuan. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan dokumentasi. Data kemudian dianalisis secara kualitatif melalui tahap penyelidikan, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil yang dicapai pada pertemuan 1, 2, 3, 4, pelaksanaan kegiatan bermain peran belum terlaksana dengan baik di mana guru kurang memberi kesempatan pada anak untuk bertanya serta kurang memotivasi anak dalam berbicara khususnya dalam menjawab pertanyaan dan menyatakan pendapat. Pertemuan 5 guru telah melaksanakan keseluruhan langkah-langkah bermain peran dengan baik serta memotivasi anak untuk menjawab pertanyaan dan menyatakan pendapat sehingga kemampuan berbicara anak meningkat. Sebagai kesimpulan, terjadi peningkatan kemampuan berbicara setelah dilaksanakannya kegiatan bermain peran pada anak kelompok B di Taman Kanak-Kanak Idhata Cambaya Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN ANAK USIA DINI - (S1) |
Divisions: | FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN |
Depositing User: | Unnamed user with username pustakawanfip |
Date Deposited: | 17 Jan 2023 02:00 |
Last Modified: | 17 Jan 2023 02:00 |
URI: | http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/26585 |
Actions (login required)
View Item |