PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PESISIR MELALUI PELATIHAN PENGOLAHAN IKAN LAUT DI DESA AENG BATU-BATU KECAMATAN GALESONG UTARA KABUPATEN TAKALAR

FIRDA ANDRIANI SULHAM (2023) PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PESISIR MELALUI PELATIHAN PENGOLAHAN IKAN LAUT DI DESA AENG BATU-BATU KECAMATAN GALESONG UTARA KABUPATEN TAKALAR.

[img] Text
FIRDA ANDRIANI SKRIPSI.docx

Download (7MB)

Abstract

Firda Andriani Sulham 2020. Pemberdayaan Perempuan Pesisir Melalui Pelatihan Pengolahan Ikan Laut Di Desa Aeng Batu-Batu Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar Skripsi. Dosen Pembimbing Penelitian ini adalah Prof. Dr. H. Syamsul Bakhri Gaffar, M.Si. dan Dr. Rudi Amir. M.Pd. Pada Program Studi Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Fokus masalah penelitian ini adalah (1) Bagaimana pemberdayaan perempuan pesisir melalui pelatihan pengolahan ikan laut dapat dilakukan secara efektif dan efisien; (2) Faktor apa saja yang merupakan pendukung pemberdayaan perempuan pesisir; (3) Faktor apa saja yang merupakan penghambat pemberdayaan perempuan pesisir. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualititatif dengan jenis penelitian deskriptif. Fokus penelitian ini adalah pada: (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan, dan (3) Evaluasi pelatihan mengolah ikan laut menjadi empek-empek, kripik dan tumpi-tumpi. Sasaran penelitian adalah 10 orang perempuan pesisir yang mempunyai kebutuhan belajar pelatihan mengolah ikan menjadi empek-empek, kripik, dan tumpi-tumpi. Pengumpulan data digunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualititatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pelaksanaan pelatihan berjalan secara efektif dan efisien karena sebelum pelatihan diadakan terlebih dahulu dilakukan identifikasi kebutuhan belajar dan sumber belajar; (2) Faktor pendukung adalah adanya keterbukaan pemerintah dan masyarakat menerima peneliti untuk melakukan penelitian dan pelatihan, adanya kesediaan masyarakat ditempati rumahnya sebagai tempat pelatihan, adanya sumber belajar lokal yang bersedia menjadi narasumber, tersedianya bahan baku berupa ikan segar, dan peralatan untuk pelatihan mengolah ikan menjadi empek-empek, kripik dan tumpi-tumpi mudah didapat di lokasi pelatihan; dan (3) Faktor penghambat pelatihan mengolah ikan menjadi empek-empek, kripik dan tumpi-tumpi adalah kurang disiplinnya peserta pelatihan tentang jadwal waktu pelatihan. Kata Kunci: Pemberdayaan, pelatihan, pengolahan ikan laut

Item Type: Article
Subjects: ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH - (S1)
Divisions: FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User: Unnamed user with username pustakawanfip
Date Deposited: 09 Jan 2023 01:46
Last Modified: 09 Jan 2023 01:46
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/26445

Actions (login required)

View Item View Item