Peningkatan kemampuan bahasa Ekspresif Anak Melalui Metode Bercerita Menggunakan Boneka tangan di TK PGRI Gunung Nona Leon Kabupaten Enrekang.

Halimah (2023) Peningkatan kemampuan bahasa Ekspresif Anak Melalui Metode Bercerita Menggunakan Boneka tangan di TK PGRI Gunung Nona Leon Kabupaten Enrekang.

[img] Text
Skripsiq.docx

Download (609kB)

Abstract

Halimah. 2014. Peningkatan kemampuan bahasa Ekspresif Anak Melalui Metode Bercerita Menggunakan Boneka tangan di TK PGRI Gunung Nona Leon Kabupaten Enrekang. Skripsi. Dibimbing Oleh Dra. Sri Sofiani, M.Pd dan Azizah Amal, S.S, M.Pd., Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negri Makassar Studi ini menelaah Tentang Peningkatan Kemampuan Bahasa Ekspresif Anak Melalui Metode Bercerita Menggunakan Boneka Tangan di TK PGRi Gunung Nona Leon Kabupaten Enrekang. Rumusan Masalah Yang dikaji yaitu bagaimanakah peningkatan kemampuan bahasa ekspresif anak melalui metode bercerita menggunakan boneka tangan di TK PGRI gunung nona leon di kabupaten enrekang?.tujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan bahasa ekspresif anak melalui metode bercerita menggunakan boneka tangan di TK PGRI gunung nona leon di kabupaten enrekang. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penenlitian penenlitian tindakan kelas.setting penelitian akan dilaksanakan di TK PGRI gunung nona leon di kabupaten enrekanyang dilaksanakan pada semister ganjil tahun ajaran 2014/2015, dan subjek penelitian adalah anak didik kelompok B yang berjumlah 12 orang, dan 1 orang Guru.Fokus penelitian ini yaitu, kemampuan bahasa ekspresif dan metode Bercerita Menggunakan Media Bonekla Tangan. Tehnik dan prosedur mengumpulkan data yaitu observasi. Data yang diperoleh dianalisis secara prosentase untuk menggambarkan Metode Bercerita Menggunakan Media Boneka Tangan untuk meningkatkan kemampuan bahasa ekspresif anak pada kategori baik,cukup dan kurang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan membaca permulaan anak siklus 1 pada kategori baik 6 anak dan kategori cukup 5 anak sedangkan kategori kurang 1 anak,Adapun hasil perbaikan pada siklus II maka diperoleh hasil data kemampuan bahasa anak ekspresif anak kategori baik 10 anak dan kategori cukup 2 anak. Data hasil penelitian diperoleh menunjukkan bahwa dalam membawakan cerita ekspresif wajah dan intonasi suara motivasi anak dan kemampuan guru dalam memaksimalkan waktu sehingga semuat anak mendapat kesempatan dalam mengkomunikasikan kembali isi cerita,serta pengadaan panggung cerita.

Item Type: Article
Subjects: ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN ANAK USIA DINI - (S1)
Divisions: FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User: Unnamed user with username pustakawanfip
Date Deposited: 04 Jan 2023 03:11
Last Modified: 04 Jan 2023 03:11
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/26386

Actions (login required)

View Item View Item