PENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRISANAK MELALUI KEGIATANBERMAIN BALOK DI TAMANKANAK-KANAK PUTRI RAMADHANI KOTA PAREPARE

SURIANI. D (2022) PENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRISANAK MELALUI KEGIATANBERMAIN BALOK DI TAMANKANAK-KANAK PUTRI RAMADHANI KOTA PAREPARE.

[img] Text
BAB 1.docx

Download (25kB)
[img] Text
BAB II.docx

Download (45kB)
[img] Text
BAB III.docx

Download (43kB)
[img] Text
BAB IV DAN BAB V.docx

Download (114kB)

Abstract

SURIANI. D . 2014. Peningkatan Kemampuan Mengenal Bentuk Geometris Anak Melalui Kegiatan Bermain Balok di Taman Kanak-kanak Putri Ramahdani Kota Parepare. Dibimbing oleh Arifin Manggau,S.Pd,M.Pd dan Muh. Yusri Bachtiar,S.Pd,M.Pd. Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan bermain balok dalam meningkatkan kemampuan geometris anak. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengkaji penerapan bermain balok dalam meningkatkan kemampuan geometria anak di Taman Kanak-kanak Putri Ramahdani Kota Pare-pare. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah anak didik di Taman Kanak-kanak Putri Ramahdani Kota parepare kelas B3 sebanyak 10 orang anak didik dan seorang guru. Desain penelitian yaitu menggunakan model siklus yang terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Data diperoleh melalui instrumen observasi dan analisis dengan cara, pada setiap peningkatan kemampuan geometris anak yang dicapai masing-masing anak didik akan diukur dengan mengamati keaktifan dalam bermain baik sesuai dengan indikator yang ingin dicapai. Adapun tehnik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik observasi dan dokumentasi. Tehnik analisis data yang digunakan untuk mengidentifikasi indikator yang telah dicapai oleh masing-masing anak.Berdasarkan hasil observasi dari siklus I terjadi peningkatan kemampuan mengenal bentuk geometris pada anak tetapi belum optimal, karena masih banyak anak dalam menyebutkan bentuk-bentuk geometris dan dalam mengelompokkan bentuk-bentuk geometris dengan bantuan dan bimbingan ibu guru secara klasikal mencapai 40% serta aktivitas guru dalam melaksanakan kegiatan bermain balok belum terlaksanan dengan baik, hal ini disebabkan karena dalam pelaksanaan proses pembelajaran kegiatan bermain balok guru belum optimal dalam menyiapkan alat berupa balok-balok yang akan digunakan anak serta guru belum optimal dalam memotivasi dan meningkatkan perhatian anak. Pada siklus II terjadi peningkatan kemampuan mengenal bentuk geometris karena indikator capaian mengenal bentuk geometris sudah tercapai ditandai dengan anak sudah mampu menyebutkan bentuk-bentuk geometris dan anak sudah mampu mengelompokkan bentuk-bentuk geometris secara klasikal sudah mencapai 70%, serta aktivitas guru terhadap pembelajaran melalui kegiatan bermain balok sudah optimal dimana guru sudah optimal dalam menyiapkan alat berupa balok-balok yang akan digunakan anak serta guru sudah optimal dalam memotivasi dan meningkatkan perhatian anak. Kesimpulan bahwa kemampuan mengenal bentuk geometris anak melalui kegiatan bermain balok di Taman Kanak-Kanak Putri Ramadhani Kota Parepare mengalami peningkatan.

Item Type: Article
Subjects: ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN ANAK USIA DINI - (S1)
Divisions: FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User: Unnamed user with username pustakawanfip
Date Deposited: 21 Dec 2022 02:32
Last Modified: 21 Dec 2022 02:32
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/26226

Actions (login required)

View Item View Item