Hasmiati (2022) PENINGKATAN KEMAMPUAN BAHASA EKSPRESIF MELALUI METODE BERCERITA PADA ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK PUSAT PAUD KAREBITTE BONTOSUNGGU KECAMATAN BONTONOMPO SELATAN KABUPATEN GOWA.
Text
1. SAMPUL, PENGESAHAN, DAN KEASLIAN.docx Download (36kB) |
|
Text
3.MOTTO.docx Download (15kB) |
|
Text
2.ABSTRAK.docx Download (16kB) |
|
Text
4.PRAKATA DAN DAFTAR ISI.docx Download (21kB) |
|
Text
5.ISI SKRIPSI.docx Download (97kB) |
|
Text
6.LAMPIRAN.docx Download (14kB) |
|
Text
7.KISI-KISI INSTRUMEN (1).docx Download (16kB) |
|
Text
8.RENCANA KEGIATAN HARIAN.docx Download (34kB) |
|
Text
9.HASIL OBSERVASI.docx Download (38kB) |
|
Text
11.DOKUMENTASI PENELITIAN.docx Download (2MB) |
|
Text
12.RIWAYAT HIDUP HASMIATI.docx Download (37kB) |
Abstract
Hasmiati, 2014. Peningkatan Kemampuan Bahasa Ekspresif Anak Melalui Metode Bercerita Pada Anak di Taman Kanak-kanak Pusat PAUD Karebitte Bontosunggu Kecamatan Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa. Skripsi ini dibimbing oleh Dra.Hj.Sumartini, M.Pd dan Muh. Akil Musi,S.Pd.,M.Pd. Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana metode bercerita dapat meningkatkan kemampuan bahasa ekspresif anak di Taman Kanak-kanak Pusat PAUD Karebitte Bontosunggu. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Jenis pendekatan ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang terdiri dari 4 (empat) komponen dalam setiap siklus yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Fokus penelitian ini adalah kemampuan bahasa ekspresif anak dan metode bercerita. Penelitian ini dilaksanakan atas 2 siklus, siklus I dilaksanakan 2 pertemuan, siklus II dilaksanakan 2 pertemuan. Subjek penelitian ini adalah guru kelompok A2 serta anak kelompok A2 yang terdiri atas 10 anak didik dan 1 orang guru. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan dokumentasi. Data kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil yang diperoleh dari penelitian adalah bahwa melalui penerapan metode bercerita dapat meningkatkan bahasa ekspresif anak di Taman Kanak-kanak Pusat PAUD Karebitte Bontosunggu Kecamatan Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa. Hal ini terlihat dari peningkatan bahasa ekspresif anak pada siklus I tidak semua anak dapat melaksanakan semua jenis kegiatan. Kegiatan-kegiatan tersebut berada pada kategori kurang karena guru belum dapat melibatkan anak pada kegiatan bercerita dengan maksimal, kegiatan tersebut adalah dapat menjawab pertanyaan apa, siapa, mengapa, dimana, dan sebagainya dan menceritakan kembali isi cerita sederhana yang sudah diceritakan oleh guru. Pada siklus II berada pada kategori baik dan cukup karena guru telah dapat melibatkan anak pada kegiatan bercerita dengan maksimal, kegiatan-kegiatan tersebut adalah anak dapat menjawab pertanyaan apa, siapa, mengapa, dimana, dan sebagainya dan anak mampu menceritakan kembali isi cerita sederhana yang sudah diceritakan oleh guru. Sebagai kesimpulan, metode bercerita dapat meningkatkan kemampuan bahasa ekspresif anak di Taman Kanak-kanak Pusat PAUD Karebitte Bontosunggu Kecamatan Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa, karena itu metode bercerita direkomendasikan untuk dijadikan alternative tindakan dalam meningkatkan kemampuan bahasa ekspresif di Taman Kanak-kanak.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN ANAK USIA DINI - (S1) |
Divisions: | FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN |
Depositing User: | Unnamed user with username pustakawanfip |
Date Deposited: | 21 Dec 2022 02:27 |
Last Modified: | 21 Dec 2022 02:27 |
URI: | http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/26225 |
Actions (login required)
View Item |