PELATIHAN PRAKTIKUM KERJA ILMIAH PADA KELOMPOK KERJA GURU (KKG) KECAMATAN TANETE RIAJA KABUPATEN BARRU

Bundu, Patta and Patta, Rahmawati and Sahabuddin, Erma Suryani and Aras, Latri and Amran, Muhammad (2022) PELATIHAN PRAKTIKUM KERJA ILMIAH PADA KELOMPOK KERJA GURU (KKG) KECAMATAN TANETE RIAJA KABUPATEN BARRU. Bubungan Tinggi : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4 (1). pp. 125-131. ISSN 2722-3043

[img] Text
Artikel Jurnal Bubungan Tinggi.pdf

Download (287kB)
[img] Text
Peer Review Bubungan Tinggi.pdf

Download (2MB)
Official URL: https://ppjp.ulm.ac.id/journals/index.php/btj/arti...

Abstract

ABSTRACT Praktikum IPA sering lebih berorientasi pada produk sehingga proses selama praktikum banyak terabaikan. Pada praktikum kerja ilmiah lebih difokuskan penilaian pada waktu praktikum berlangsung dengan mengidentifikasi kerja ilmiah apa saja yang teramati. Peserta diberi kesempatan untuk melakukan praktikum tanpa panduan yang ketat sehingga selalu ada alternatif langkah kegiatan yang bisa dilakukan. Kegiatan Pengabdian kepada Masyrakat bertujuan untuk melatih guru-guru mampu memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam melaksanakan panduan praktikum kerja ilmiah di sekolah dasar, dengan demikian panduan praktikum tidak lagi berbentuk resep (cookbook) yang tidak bisa lagi dirubah. Mitra kerja dalam pengabdian adalah guru sekolah dasar yang tergabung dalam kelompok kerja guru (KKG) Kecamatan Tanete Riaja dengan jumlah peserta 18 orang guru hari sabtu 24 Juli 2020. Pelaksanaan kegiatan menggunakan metode dengan pendekatan MIKIR dan ICARE. Hasil pelaksanaan kegiatan ini Semua proses saintifik tercapai dengan baik karena pada waktu prakikum setiap langkah teridientifikasi dengan baik Kemampuan mengamati dilakukan dengan menggunakan semua alat indera baik langsung maupun dengan bantuan alat tertentu. Pemahaman dan keterampilan melaksanakan praktikum, terutama yang berkaitan dengan kerja ilmiah meningkat yang ditandai dengan kemampuan dalam observasi, merencanakan, melakukan prediksi, mengabungkan hasil pengamatan dengan apa yang diprediksi (Intrepretasi) dan menyajikan hasil praktikum dengan baik. The science practicum is often more product-oriented, so the practicum process is neglected. In the scientific work lab, the assessment focuses on the time the practicum takes place by identifying what scientific work is observed. Participants are allowed to do practicum without strict guidelines so that there are always alternative steps for activities that can be carried out. Community service aims to train teachers to compile knowledge and skills in scientific work practicum guidelines in elementary schools. Thus the practical guide is no longer in the form of a recipe (cookbook) that can no longer be changed. Partners in the service are elementary school teachers who are members of the teacher working group (KKG) of Tanete Riaja District, with 20 teachers participating on Saturday, July 24, 2020. The implementation of activities uses the MIKIR and ICARE approaches. The results of the implementation of this activity, all scientific processes were achieved well because, at the valuable time, each step was well identified. Understanding and skills in carrying out practicums, especially those related to scientific work, are marked by the ability to observe, plan, make predictions, combine observations with what is predicted (interpretation) and present practical results well.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Kerja Ilmiah; Praktikum IPA
Subjects: KARYA ILMIAH DOSEN
Universitas Negeri Makassar > KARYA ILMIAH DOSEN
Depositing User: Muh. Restu Susanto
Date Deposited: 24 Dec 2022 09:14
Last Modified: 24 Dec 2022 09:14
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/26179

Actions (login required)

View Item View Item