SRI IRMA YANTI (2022) PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN PADA ANAK MELALUI METODE BERCAKAP-CAKAP DI RAUDHATUL ATFALBABUL JANNAH KECAMATAN SABBANG KABUPATEN LUWU UTARA.
Text
KULIT IV.docx Download (58kB) |
|
Text
PENGESAHAN SKRIPSI PGPAUD.docx Download (31kB) |
|
Text
perbaikan IV.docx Download (118kB) |
|
Text
Lembar observasi Anak IV.docx Download (43kB) |
|
Text
Lembar Obsevasi Guru IV.docx Download (34kB) |
|
Text
Lembar Penilaian untuk Anak IV.docx Download (24kB) |
|
Text
Kisi-Kisi instrumen IV.doc Download (45kB) |
|
Text
photo.docx Download (148kB) |
|
Text
RIWAYAT HIDUP I.docx Download (46kB) |
Abstract
Sri irma yanti, 2012. Pengembangan Kemampuan Bahasa Lisan Anak Melalui Metode Bercakap-Cakap Di Taman Kanak-Kanak Raudhatul Atfal Babul Jannah Kecamatan Sabbang Kabupaten Luwu Utara. Skripsi. Dibimbing oleh Dra.Sri Sofiani, M.Pd selaku pembimbing I dan Arifin Manggau SPd, M.Pd selaku pembimbing II Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah Pengembangan Kemampuan Bahasa Lisan Anak Melaui Metode Bercakap-Cakap Di Raudhatul Atfal Babul Jannah Kecamatan Sabbang Kabupaten Luwu Utara? Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengembangan Kemampuan Bahasa Lisan Anak Melaui Metode Bercakap-Cakap Di Raudhatul Atfal Babul Jannah Kecamatan Sabbang Kabupaten Luwu Utara. Pendekatan penelitian ini merupakan pendekatan secara kualitatif dan jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Fokus dalam penelitian ini adalah Pengembangan Kemampuan Bahasa Lisan Anak Melaui Metode Bercakap-Cakap Di Raudhatul Atfal Babul Jannah Kecamatan Sabbang Kabupaten Luwu Utara dengan subjek penelitian 10 orang anak didik yang usianya 5-6 tahun dan seorang guru di kelompok B. Teknik pengumpulan data adalah observasi dan dokumentasi. Prosedur dalam penelitian ini terdiri dari dua siklus yaitu siklus I dan siklus II dengan melakukan tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Hasil yang diperoleh yaitu pada siklus I terjadi peningkatan bahasa lisan pada anak tapi belum optimal, karena dari 10 anak ada 7 orang anak yang belum memberikan keterangan/informasi tentang sesuatu hal, ini dikarenakan karena dalam pelaksanaan proses pembelajaran guru tidak menyediakan alat peraga yang sesuai dengan tema. Pada siklus II terjadi peningkatan bahasa lisan anak karena indikator capaian bahasa lisan sudah tercapai ditandai dengan ada 9 anak mampu mengungkapkan pendapatnya secara sederhana, mau bertanya dan menjawab pertanyaan secara sederhana dan memberikan keterangan atau informasi tentang sesuatu hal ini disebabkan karena guru dalam proses pembelajaran menggunakan alat peraga yang sesuai dengan tema, memotivasi dan membimbing anak dengan sangat baik sehingga penerapan metode bercakap-cakap dalam mengembangkan bahasa lisan anak dapat terlaksana dengan optimal.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN ANAK USIA DINI - (S1) |
Divisions: | FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN |
Depositing User: | Unnamed user with username pustakawanfip |
Date Deposited: | 24 Nov 2022 05:39 |
Last Modified: | 24 Nov 2022 05:39 |
URI: | http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/25710 |
Actions (login required)
View Item |