PENANGANAN PERILAKU AGRESIF ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK ANDIYA KOTA MAKASSAR

NUR YULIANI RUSADI (2022) PENANGANAN PERILAKU AGRESIF ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK ANDIYA KOTA MAKASSAR.

[img] Text
√lampiran.docx

Download (73kB)
[img] Text
√SKRIPSI Q.docx

Download (2MB)
[img]
Preview
Image
Foto.jpg

Download (123kB) | Preview

Abstract

Nur Yuliani Rusadi, 2012. Penanganan Perilaku Agresif Anak di Taman Kanak-Kanak Andiya Kota Makassar. Skripsi. Dibimbing oleh. Dra. Hj. Sumartini, M.Pd, dan Azizah Amal, S.S, M.Pd. Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini menelaah bagaimana penanganan perilaku agresif anak di Taman Kanak-Kanak Andiya Kota Makassar. Masalah utama yaitu bagaimanakah penanganan perilaku agresif anak di Taman Kanak-Kanak Andiya Kota Makassar. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara penanganan perilaku agresif anak di Taman Kanak-Kanak Andiya Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian adalah 1 orang guru. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi, hasilnya dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan cara reduksi data guna memperoleh data yang akurat dan memiliki taraf kepercayaan yang tinggi dengan menggunakan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan VR sering mengganggu, memukul dan melukai temannya secara fisik. Penyebab dari perilaku agresif yang dialami oleh VR adalah faktor dari lingkungan keluarga yang otoriter dan tidak konsisten dalam memberikan hukuman terhadap VR jika dia melakukan kesalahan. Tindakan yang dilakukan guru dalam menangani perilaku agresif yaitu melalui Bermain Peran, VR bertindak sebagai anak yang baik hati dan teman VR bertindak sebagai anak yang agresif yang suka memukul dan mengganggu teman-temannya. Belajar mengenal perasaan, guru memperlihatkan gambar wajah orang yang senang, sedih, marah, kemudian guru meminta VR untuk meragakan perasaan tersebut, dan kemudian guru meminta VR menggambar wajah yang tersenyum dan diberi warna. Belajar bermain melalui permainan beregu, VR dan temannya diberi kesempatan untuk bermain bola yang saling merebut kemenangan sehingga pada saat VR melakukan permainan tersebut VR belajar mengenal aturan permainan. Beri penguatan ketika anak mulai bermain dengan baik, pada saat bermain ayunan VR terlihat sulit berteman dengan temannya, maka guru memberikan penjelasan agar VR mau bermain bersama. Perbanyak kegiatan yang menggunakan gerak motorik. VR diberi kegiatan seperti : mewarnai, menggambar, bermain bola, dan lain-lain. Penilaian menunnjukkan VR cukup mengalami perubahan positif yang signifikan.

Item Type: Article
Subjects: ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN ANAK USIA DINI - (S1)
Divisions: FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User: Unnamed user with username pustakawanfip
Date Deposited: 24 Nov 2022 01:50
Last Modified: 24 Nov 2022 01:50
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/25691

Actions (login required)

View Item View Item