PENINGKATAN PERILAKU SOSIAL MELALUI PENDEKATAN BEYOND CENTERS AND CIRCLE TIME (BCCT) PADA ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK KEMALA BHAYANGKARI PANAIKANG KOTA MAKASSAR

DARNAH MANSUR (2022) PENINGKATAN PERILAKU SOSIAL MELALUI PENDEKATAN BEYOND CENTERS AND CIRCLE TIME (BCCT) PADA ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK KEMALA BHAYANGKARI PANAIKANG KOTA MAKASSAR.

[img] Text
SAMPUL BARU.docx

Download (181kB)
[img] Text
SAMPUL HAL. JUDUL.docx

Download (29kB)
[img] Text
PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI.rtf

Download (180kB)
[img] Text
ISI SKRIPSI.docx

Download (357kB)
[img] Text
DAFTAR LAMPIRAN DARNAH.docx

Download (790kB)
[img] Text
RKH DARNAH.docx

Download (46kB)

Abstract

Darnah Mansur, 2012. Peningkatan Perilaku Sosial Melalui Pendekatan Beyond Centers and Circle Time (BCCT) Pada Anak di Taman Kanak-kanak Bhayangkari Panailkang Kota Makassar. Skripsi. Dibimbing oleh Dr. Parwoto, M.Pd dan Dra. Sitti Habibah, M.Si. Program Studi S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Masalah penelitian ini adalah bagaimana guru menerapkan pendekatan Beyond Centers and Circle Time (BCCT) di Taman Kanak-kanak Kemala Bhayangkari Panaikang. Tujuan Penelitian ini adalah untuk meningkatkan perilaku sosial anak melalui pendekatan Beyond Centers and Circle Time (BCCT) di Taman Kanak-kanak Bhayangkari Panaikang Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Unit analisis dalam penelitian ini adalah guru kelompok B3 di Taman Kanak-kanak Kemala Bhayangkari Panaikang yang berjumlah 19 orang dan 1 orang guru. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Dan yang menjadi fokus penelitian adalah perilaku sosial dan pendekatan Beyond centers and Circle Time (BCCT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui pendekatan Beyond Centers and Circle Time (BCCT), maka perilaku sosial anak didik pada kelompok B3 Taman Kanak-kanak Kemala Bhayangkari Panaikang kota Makassar mengalami peningkatan. Hal tersebut ditandai perilaku sosial anak didik dari siklus I ke siklus II, dimana pada siklus I berada pada kategori cukup dan pada siklus II berada pada kategori baik. Diperoleh kesimpulan bahwa setelah guru menerapkan pendekatan ini, maka perilaku sosial anak dalam proses pembelajaran tercapai secara efektif yang ditandai dengan meningkatnya kerjasama anak dengan temannya, anak senang menolong, anak senang bermain dengan teman (tidak bermain sendiri), anak mampu mentaati peraturan yang ada, anak mampu berbahasa sopan dan bermuka manis, anak mampu melaksanakan tugas kelompok dan mampu memuji teman/orang lain.

Item Type: Article
Subjects: ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN ANAK USIA DINI - (S1)
Divisions: FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User: Unnamed user with username pustakawanfip
Date Deposited: 24 Nov 2022 01:44
Last Modified: 24 Nov 2022 01:44
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/25689

Actions (login required)

View Item View Item