Islamisasi Federasi Duri Abad XVII-XVII

Ira, Hadrayani (2014) Islamisasi Federasi Duri Abad XVII-XVII. Diploma thesis, Universitas Negeri Makassar.

[img] Text
Ira Hadrayani.docx

Download (11kB)

Abstract

ABSTRAK Ira Hadrayani, 2014, Islamisasi Federasi Duri Abad XVII-XVIII, Skripsi, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar dibimbing oleh Najamuddin dan Mustari Bosra. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keadaan Federasi Duri sebelum Islam, proses masuknya dan pelaksanaan Islamisasi di Federasi Duri, serta pengaruh Islam di dalam struktur pemerintahan, dan sosial budaya di kerajaan-kerajaan Federasi Duri.Penelitian ini menggunakan metode penelitian historis dengan tahapan-tahapan yakni heuristik merupakan tahap mengumpulan data atau sumber, kritik sumber yaitu penyeleksian terhadap sumber ataupun data, interpretasi yakni penafsiran terhadap fakta-fakta , dan historiografi merupakan tahap penulisan sejarah. Hasil penelitian menunjukkan sebelum datangnya Islam ke Federasi Duri, masyarakatnya telah menganut animisme dan dinamisme. Islam masuk ke Federasi Duri dibawa oleh para pedagang Luwu, Sidenreng dan Bone, yang sejak lama telah melakukan hubungan dagang dengan Federasi Duri.Selain para pedagang Bugis, ada pula orang-orang dari Maiwa yang membawa Islam masuk ke Kerajaan-kerajaan Duri.Akan tetapi Islam baru digunakan sebagai agama resmi kerajaan, ketika Bone datang menyerang Federasi Duri dan menaklukan kerajaan-kerajaan yang tergabung didalamnya. Penyerangan tersebut dilakukan sebab raja-raja Duri menolak untuk menerima Islam. Pelaksanaan Islamisasi di Federasi Duri hanya melalui 3 saluran, yaitu saluran perdagangan, saluran perkawinan, dan saluran politik. Kedatangan Islam di Federasi Duri memberi warna baru dalam kehidupan masyarakat Federasi Duri. Pada sistem pemerintahan, raja mengangkat aparat-aparat yang bertugas untuk menangani masalah keagamaan yang disebut parewa syarak. Meskipun Islam telah melembaga di Federasi Duri kepercayaan-kepercayaan asli masyarakat tetap dilaksanakan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan Islam masuk ke Federasi Duri pada mulanya dibawa oleh para pedagang Bugis dan orang-orang Maiwa. Islam digunakan sebagai agama resmi kerajaan setelah Federasi Duri diperangi oleh Kerajaan Bone sebab raja-raja Duri menolak untuk diIslamkan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: FMIPA > Geografi
PASCASARJANA > Geografi
PASCASARJANA > Geografi
Divisions: ?? sch_med ??
Depositing User: UPT PERPUSTAKAAN UNM
Date Deposited: 25 Apr 2016 07:44
Last Modified: 25 Apr 2016 07:44
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/256

Actions (login required)

View Item View Item