PENERAPAN METODE BERCERITA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK KRISTEN ELIM TAMALANREA MAKASSAR

DENITA PANDUNG (2022) PENERAPAN METODE BERCERITA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK KRISTEN ELIM TAMALANREA MAKASSAR.

[img] Text
DAFTAR ISI.docx

Download (64kB)
[img] Text
DENITA.docx

Download (266kB)

Abstract

DENITA PANDUNG. 2012. Penerapan Metode Bercerita Dalam Meningkatkan Kemampuan Bahasa Lisan Anak Di Taman Kanak-Kanak Kristen Elim Tamalanrea Makassar. Skripsi Dibimbing Oleh Dra. Kartini Marzuki, M.Si Dan Dra. Istiyani Idrus, M.Si. Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah meningkatkan kemampuan bahasa lisan pada anak melalui penerapan metode bercerita di Taman Kanak-Kanak Kristen Elim Tamalanrea. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan metode bercerita dalam meningkatkan kemampuan bahasa lisan anak di Taman Kanak-Kanak Kristen Elim Tamalanrea Makassar. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas. Desain penelitian yang digunakan yaitu menggunakan model siklus dan setiap siklus memiliki 4 tahap yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan (observasi), dan refleksi. Penelitian ini dilakukan di Taman Kanak-Kanak Kristen Elim Tamalanrea Makassar yang terletak di jl. Perintis Kemerdekaan Kota Makssar, yang menjadi unit analisis pada penelitian ini yaitu anak kelompok A yang berjumlah 20 orang anak dan 1 orang guru. Prosedur penelitian ini dilakukan dengan dua siklus di mana setiap siklus dilaksanakan dua kali pertemuan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi dan dokumentasi, analisis data menggunakan analisis kualitatif dari setiap pertemuan siklus I dan II. Hasil penelitian ini yang diperoleh bahwa penerapan metode bercerita dapat meningkatkan kemampuan bahasa lisan anak, pada siklus I pada kategori cukup dan siklus II pada kategori baik, hal ini ditandai dengan anak mampu melanjutkan cerita yang telah didengar sebelumnya, anak mampu bercerita tentang gambar yang disediakan atau dibuat sendiri, serta anak mampu mendengarkan dan menceritakan kembali cerita secara berurut. Dengan demikian kemampuan bahasa lisan dapat meningkat.

Item Type: Article
Subjects: ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN ANAK USIA DINI - (S1)
Divisions: FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User: Unnamed user with username pustakawanfip
Date Deposited: 16 Nov 2022 02:39
Last Modified: 16 Nov 2022 02:39
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/25463

Actions (login required)

View Item View Item