PENERAPAN METODE BERCAKAP-CAKAP DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA EKSPRESIF ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK PETTA MARILALENGE TALEPU KECAMATAN LILIRILAU KABUPATEN SOPPENG

AMIRATNA (2022) PENERAPAN METODE BERCAKAP-CAKAP DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA EKSPRESIF ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK PETTA MARILALENGE TALEPU KECAMATAN LILIRILAU KABUPATEN SOPPENG.

[img] Text
sampul 2 Dan surat pernyataan2222222222.docx

Download (218kB)
[img] Text
SKRIPSI.docx

Download (152kB)
[img] Text
FORMAT OBSERVASI METODE BERCAKAP - Copy.docx

Download (39kB)
[img] Text
RENCANA KEGIATAN HARIAN.docx

Download (40kB)
[img] Text
riwayat hidup2.docx

Download (593kB)

Abstract

Amiratna, 2012. Penerapan Metode Bercakap-Cakap Dalam Meningkatkan Kemampuan Bahasa Ekspresif Anak Di taman Kanak-Kanak Petta Marilalenge Talepu Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng. Skripsi dibimbing oleh Dra. Sri Sofiani, M.Pd dan Herman, S.Pd M.Pd. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Masalah utama dalam penelitian ini bagaimanakah melalui metode bercakap-cakap dapat meningkatkan kemampuan bahasa ekspresif anak Di Taman Kanak-Kanak Petta Marilalenge Talepu Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan bahasa ekspresif anak Di Taman Taman Kanak-Kanak Petta Marilalenge Talepu Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng melalui metode bercakap-cakap. Hipotesis penelitian yaitu jika metode bercakap-cakap diterapkan maka kemampuan bahasa ekspresif anak Di Taman Kanak-Kanak Petta Marilalenge Talepu Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng dapat meningkat. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan atau status fenomena. Dan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas untuk mengamati peningkatan kemampuan bahasa ekspresif anak melalui metode bercakap-cakap. Fokus penelitian adalah bahasa ekspresif dan metode bercakap-cakap. Setting dan subjek penelitian dilaksanakan Di Taman Kanak-Kanak Petta Marilalenge Talepu Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng yang berjumlah 15 anak. Dengan prosedur dan desain penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi yang dilakukan secara bertahap dan berulang dengan teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan dokumentasi. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan bahasa ekspresif anak dari siklus I dan siklus II dengan demikian kemampuan bahasa ekspresif anak mengalami peningkatan Di Taman Kanak-Kanak Petta Marilalenge Talepu Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng, walaupun tidak semuanya, hal ini karena keterbelakangan. Amiratna, 2012. Penerapan Metode Bercakap-Cakap Dalam Meningkatkan Kemampuan Bahasa Ekspresif Anak Di taman Kanak-Kanak Petta Marilalenge Talepu Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng. Skripsi dibimbing oleh Dra. Sri Sofiani, M.Pd dan Herman, S.Pd M.Pd. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Masalah utama dalam penelitian ini bagaimanakah melalui metode bercakap-cakap dapat meningkatkan kemampuan bahasa ekspresif anak Di Taman Kanak-Kanak Petta Marilalenge Talepu Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan bahasa ekspresif anak Di Taman Taman Kanak-Kanak Petta Marilalenge Talepu Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng melalui metode bercakap-cakap. Hipotesis penelitian yaitu jika metode bercakap-cakap diterapkan maka kemampuan bahasa ekspresif anak Di Taman Kanak-Kanak Petta Marilalenge Talepu Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng dapat meningkat. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan atau status fenomena. Dan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas untuk mengamati peningkatan kemampuan bahasa ekspresif anak melalui metode bercakap-cakap. Fokus penelitian adalah bahasa ekspresif dan metode bercakap-cakap. Setting dan subjek penelitian dilaksanakan Di Taman Kanak-Kanak Petta Marilalenge Talepu Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng yang berjumlah 15 anak. Dengan prosedur dan desain penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi yang dilakukan secara bertahap dan berulang dengan teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan dokumentasi. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan bahasa ekspresif anak dari siklus I dan siklus II dengan demikian kemampuan bahasa ekspresif anak mengalami peningkatan Di Taman Kanak-Kanak Petta Marilalenge Talepu Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng, walaupun tidak semuanya, hal ini karena keterbelakangan.

Item Type: Article
Subjects: ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN ANAK USIA DINI - (S1)
Divisions: FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User: Unnamed user with username pustakawanfip
Date Deposited: 14 Nov 2022 01:01
Last Modified: 14 Nov 2022 01:01
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/25442

Actions (login required)

View Item View Item