PENARAPAN METODE BERCAKAP-CAKAP DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA EKSPRESIF ANAK DI TK PERTIWI MATANNA TIKKA KECAMATAN TANETE RIATTANG KABUPATEN BONE

Andi Mardiana (2022) PENARAPAN METODE BERCAKAP-CAKAP DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA EKSPRESIF ANAK DI TK PERTIWI MATANNA TIKKA KECAMATAN TANETE RIATTANG KABUPATEN BONE.

[img] Text
KULIT.docx

Download (443kB)
[img] Text
skripsi.docx

Download (59kB)
[img] Text
KISI.doc

Download (32kB)
[img] Text
LEBAR OBSERVASI UNTUK ANAK.doc

Download (35kB)
[img] Text
RENCANA KEGIATAN HARIAN.docx

Download (31kB)
[img] Text
KISI.doc

Download (32kB)
[img] Text
DOKUMENTASI.docx

Download (1MB)

Abstract

Andi Mardiana, 2012. Penerapan Metode Bercakap-Cakap dalam Meningkatkan Kemampuan Bahasa Ekspresif Anak di TK Pertiwi Matanna Tikka Kel.Manurunge Kab. Bone. Skripsi. Dibimbing oleh Dra. Kartini Marzuki, M. Si. dan Herman, S. Pd., M. Pd. Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah penerapan metode bercakap-cakap dalam meningkatkan kemampuan bahasa ekspresif anak di TK Pertiwi Matanna Tikka Kelurahan Manurung'e Kabupaten Bone? Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan metode bercakap-cakap dalam meningkatkan kemampuan bahasa ekspresif anak di TK Pertiwi Matanna Tikka kelurahan Manurung'E. Pendekatan penelitian ini merupakan pendekatan secara kualitatif dan jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Fokus dalam penelitian ini adalah penerapan metode bercakap-cakap dan peningkatan kemampuan bahasa ekspresif pada anak Taman Kanak-Kanak Pertiwi Matanna Tikka Kelurahan Manurung’E Kecamatan Tanete Riattag Kabupaten Bone dengan subjek penelitian 16 orang anak didik yang usianya 5-6 tahun dan seorang guru di kelompok B2. Teknik pengumpulan data adalah observasi dan dokumentasi. Prosedur dalam penelitian ini terdiri dari dua siklus yaitu siklus I dan siklus II dengan melakukan tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Hasil yang diperoleh yaitu pada siklus I terjadi peningkatan bahasa ekspresif pada anak tapi belum optimal, karena masih ada anak yang belum mampu bertanya secara sederhana dan menggunakan dan menjawab pertanyaan apa, mengapa, dimana, berapa dan bagaimana serta aktivitas penerapan metode bercakap-cakap belum terlaksana dengan baik. Pada siklus II terjadi peningkatan bahasa ekspresif anak karena indikator capaian bahasa ekspresif sudah tercapai ditandai dengan anak sudah berani bertanya secara sederhana dan anak mampu menggunakan dan menjawab pertanyaan apa, mengapa, dimana, dan berapa bagaimana serta aktivitas guru terhadap pembelajaran melalui penerapan metode bercakap-cakap juga telah optimal.

Item Type: Article
Subjects: ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN ANAK USIA DINI - (S1)
Divisions: FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User: Unnamed user with username pustakawanfip
Date Deposited: 11 Nov 2022 01:05
Last Modified: 11 Nov 2022 01:05
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/25411

Actions (login required)

View Item View Item