FEBRIYANTI DJAFAR (2022) PENINGKATAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN DI TAMAN KANAK – KANAK PUTRA III MALAKA KABUPATEN SOPPENG.
Text
SAMPUL PTK.docx Download (43kB) |
|
Text
ISI SKRIPSI.doc Download (228kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.docx Download (15kB) |
|
Text
KISI-KISI INSTRUMEN & LEMBAR OBSERVASI GURU.docx Download (28kB) |
|
Text
LEMBAR OBSERVASI ANAK SIKLUS I PERTEMUAN I.docx Download (71kB) |
|
Text
R E N C A N A K E G I A T A N H A R I A N PENELITIAN.docx Download (30kB) |
|
Text
RIWAYAT HIDUP.docx Download (39kB) |
Abstract
Febriyanti Djafar,2011. Peningkatan Kemandirian Anak Melalui Metode Bermain Peran Di Taman Kanak-Kanak Putra III Malaka Kabupaten Soppeng, Skripsi. Dibimbing oleh Dra. Kartini Marzuki M.Pd dan Azizah Amal, S.S, M.Pd. Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah peningkatan kemandirian anak di taman Kanak-Kanak Putra III Malaka Kabupaten Soppeng melalui metode bermain peran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemandirian anak di Taman Kanak-Kanak Putra III Malaka Kabupaten Soppeng melalui metode bermain peran. Hipotesis penelitian yaitu jika metode bermain peran diterapkan pada anak di Taman Kanak-Kanak Putra III Malaka Kabupaten Soppeng maka kemandirian anak dapat meningkat. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di Taman Kanak-Kanak Putra III Malaka Kabupaten Soppeng dengan subyek penelitian adalah anak didik di Taman Kanak-Kanak Putra III Malaka tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 10 orang. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan dokumentasi kegiatan anak selama proses belajar mengajar berlangsung. Pelaksanaan tindakan terdiri dari dua siklus, tiap siklus dilaksanakan melalui tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Hasil yang diperoleh pada siklus I sudah menunjukkan perubahan-perubahan yang terkait masalah ketidakmandirian pada anak. Pada siklus II, menunjukkan peningkatan kemandirian yang sangat baik, tetapi masih ada 2 orang anak yang kadang-kadang masih memperlihatkan kekurangmandirian dalam kegiatan bermain peran. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa metode bermain peran dapat meningkatkan kemandirian anak.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN ANAK USIA DINI - (S1) |
Divisions: | FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN |
Depositing User: | Unnamed user with username pustakawanfip |
Date Deposited: | 10 Nov 2022 05:41 |
Last Modified: | 10 Nov 2022 05:41 |
URI: | http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/25401 |
Actions (login required)
View Item |