RAGANGAN PENGEMBANGAN TERTIB MENULIS DAN BERPIKIR KREATIF, INOVATIF

Salija, Kisman and Garim, Idawati (2015) RAGANGAN PENGEMBANGAN TERTIB MENULIS DAN BERPIKIR KREATIF, INOVATIF. Cetakan Kedua (Edisi Revisi) . Badan Penerbit Universitas Negeri Makassar, Makassar, Indonesia. ISBN 978-602-9075-92-2

[img]
Preview
Text
RAGANGAN PENGEMBANGAN03082018171353.pdf

Download (18MB) | Preview
[img]
Preview
Text
PEER REVIEWER BUKU RAGANGAN PENGEMBANGAN.pdf

Download (784kB) | Preview

Abstract

Pengantar: Hakikat belajar bahasa adalah belajar berkomunikasi, mengingat bahasa merupakan sarana komunikasi dalam masyacakat Untuk dapat bcrkoinunikasi dengan baik. sescorang perlu belajar cara bcrbahasa yang baik dan benar. Pembelajaran tersebut akan lcbih baik manakala dipelajari sejak dini dan bcrsinambung. Salah satu usaha untuk meningkatkan kompetensi keterampilan bcrbahasa Indonesia yang baik dan benar melalui program pendidikan di sekolah pada mala pclajaran Bahasa Indonesia untuk itu. perlu pembaharuan kurikulum. Kurikulum 2013 dirancang untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi setiap pengetahuan. keterampilan. dan sikap secara utuh. Hal ini penting dalam rangka anlisipasi kcbutuhan kompetensi abad 21 dan menyiapkan generasi emas 1045 (Nub. 2013). Berhubungan dengan pernyataan tersebut. konteks pembelajaran bahasa Indonesia lebih menekankan pada ispek keterampilan berbahasa yang meliputi menyimak. berbicara, membaca, dan menulis (listening, speaking, reading, and writing) sceara komprehensif. Pembelajaran keempat aspek bcrbahasa Indonesia kurang diminati oleh pendidik maupun pcserta didik karena selama ini pembelajaran Bahasa Indonesia tidak dilakukan dengan menggunakan pendekatan kontekstual. (hompas. 7 Maret2013). Hal ini berefek pada minat peserta didik untuk mendalami pelajaran bahasa Indonesia sangat terbatas. Pembelajaran bahasa Indonesia lebih menekankan pada hapalan tidak beiorienlasi pada pembelajaran bahasa Indonesia yang sesungguhnya. Di antara mata pelajaran yang diujikan baik dalam benluk ujian akhir sekolah (UAS) dan ujian akhir nasional (UAN) yang diselenggarakan oleh pemerintah, nilai bahasa Indonesialah yang anjlok. Oleh karena ilu. pembelajaran lidak hanya difokuskan pada kemampuan pengetahuan yang bersifat teoritis, tetapi pengalaman belajar yang dimiliki peserta didik ilu scnantiasa terkait dengan permasalahan-permasalahan aklual yang terjadi di lingkungan peserta didik. Pernyataan pandangan di atas bahwa pembelajaran bahasa masih didominasi pengetahuan sebagai fakta yang hanya untuk dihapal. juga dikuatkan dengan pan-dangan struktural dengan prinsip bahwa "bahasa adalah ujaran alau lisan". Menurut pandangan ini bahvva bahasa yang sesungguhnya adalah bahasa lisan bukan bahasa tulis. Prinsip inilah yang melemahkan bahasa tulis. padahal bahasa tulis alau tulisan merupakan aspek keterampilan dan pengetahuan yang membutuhkan kompetensi dalam penguasaan berbahasa. Materi Bab I akan memaparkan konsep pembelajaran bahasa yang meliputi Konsep pembelajaran bahasa yang mencakup tentang teori bahasa. teori belajar bahasa. dan teori pengajaran bahasa. Uraian ini diharapkan dapat membekali pengetahuan dan pemahaman mahasiswa tentang konsep pembelajaran bahasa sebagai landasan pengetahuan kebahasaan bagi mahasiswa. Konsep pembelajaran bahasa sangat penting bagi mahasiswa karena merupakan langkah awal untuk memahami pembelajaran kebahasaan ada aspek tertentu pada akhirnya.

Item Type: Book
Subjects: KARYA ILMIAH DOSEN
Universitas Negeri Makassar > KARYA ILMIAH DOSEN
Divisions: FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA
Depositing User: S.T., M.T. Faruq Ratuhaji
Date Deposited: 15 May 2017 03:11
Last Modified: 12 Oct 2023 02:15
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/2526

Actions (login required)

View Item View Item