PENGARUH LAYANAN KONSELING KELOMPOK TEKNIK ROLE PLAYING TERHADAP PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 LIBURENG

SALMAWATI (2022) PENGARUH LAYANAN KONSELING KELOMPOK TEKNIK ROLE PLAYING TERHADAP PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 LIBURENG.

[img] Text
SKRIPSI SALMAWATI (1544042011).pdf

Download (6MB)

Abstract

SALMAWATI, 2019. Pengaruh Layanan Konseling Kelompok Teknik Role Playing Terhadap Perilaku Asertif Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Libureng. Dibimbing oleh Dr. Abdul Saman, M.Si, Kons dan Dr. Abdullah Pandang, M. Pd. Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu rendahnya tingkat perilaku asertif siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Gambaran perilaku asertif pada siswa di SMP Negeri 3 Libureng 2) Gambaran pelaksanaan teknik Role Playing di SMP Negeri 3 Libureng 3) Teknik Role Playing untuk Meningkatakan Perilaku Asertif Siswa di SMP Negeri 3 Libureng. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan model Quasi experimental design. Desain Eksperimen yang digunakan adalah nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelasVII sebanyak 50 siswa dan sampel penelitian sebesar 20 siswa yang terbagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang masing-masing berjumlah 10 siswa. Penarikan sampel dengan teknik proportional random sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan instrumen skala perilaku asertif dan pedoman observasi. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis parametrik, yaitu uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Tingkat perilaku asertif siswa saat pretest pada kelompok eksperimen dan kontrol berada pada kategori rendah. Pada saat posttest, tingkat perilaku asertif siswa kelompok eksperimen mengalami perubahan ke kategori tinggi dan pada kelompok kontrol tetap berada pada kategori rendah. 2) Pelaksanaan teknik role playing dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang sudah dirancang melalui 7 tahapan yaitu rasional treatment, Pemanasan, Memilih Partisipan, Mengatur Setting, Menyiapkan Pengamat, pelaksanaan Role Playing Adegan I (latihan penolakan) . pelaksanaan Role Playing Adegan II (latihan mengungkapkan perasaan atau keinginan), pelaksanaan Role Playing Adegan III (latihan berkata jujur apa adanya) , pelaksanaan Role Playing Adegan IV (latihan penegasan) , dan tahap akhir. Pada saat pelaksanaan teknik role playing, partisipasi siswa berada pada kategori tinggi. 3) Ada perbedaan tingkat perilaku asertif pada kelompok yang diberikan perlakuan dan pada kelompok yang tidak diberikan perlakuan berupa teknik role playing. Artinya, penerapan teknik role playing dapat meningkatkan perilaku asertif siswa secara signifikan di SMP Negeri 3 Libureng.

Item Type: Article
Subjects: ILMU PENDIDIKAN > Bimbingan dan Konseling
Divisions: FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User: Unnamed user with username pustakawanfip
Date Deposited: 02 Nov 2022 05:45
Last Modified: 02 Nov 2022 05:45
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/25189

Actions (login required)

View Item View Item