ANALISIS RENDAHNYA KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA DAN PENANGANANNYA (STUDI KASUS PADA 2 SISWA DI SMP NEGERI 3 ANGGERAJA)

SALMI (2022) ANALISIS RENDAHNYA KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA DAN PENANGANANNYA (STUDI KASUS PADA 2 SISWA DI SMP NEGERI 3 ANGGERAJA).

Text SALMI_1544041021.pdf Download (4MB)

Abstract

Salmi, 2019, Analisis Rendahnya Kedisiplinan Belajar Siswa dan Penanganannya (Studi Kasus 2 Siswa di SMP Negeri 3 Anggeraja). Skripsi. Bimbingan oleh Dr. Abdul Saman, M.Si.Kons dan Dr.Abdullah Sinring, M.Pd; Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini menelaah Analisis Rendahnya Kedisiplinan Belajar Siswa dan Penanganannya (Studi Kasus 2 Siswa di SMP Negeri 3 Anggeraja). Masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana gambaran rendahnya kedisiplinan siswa dalam belajar? 2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi rendahnya kedisiplinan dalam belajar siswa? 3. Bagaimana dampak rendahnya kedisiplin belajar siswa ? 4. Bagaimana upaya penanganan pada siswa yang memiliki kedisiplinan belajar yang rendah? Tujuan penlitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Gambaran rendahnya kedisiplinan siswa dalam belajar. 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya kedisiplinan belajar siswa. 3. Dampak rendahnya kedisiplinan belajar siswa. 4. Penanganan rendahnya kedisiplinan belajar pada konseli dilakukan dengan menggunakan teknik self regulated learning. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode case study. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII sebanyak 2 orang yang teridentifikasi memiliki rendah kedisiplinan belajar dalam pelajar. Pengumpulan data menggunakan instrumen wawancara dan pedoman observasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perilaku rendah disiplin dalam belajar khususnya dalam belajar kedua siswa tersebut itu ditandai dengan sering terlambat, bosan dalam belajar, rasa malas dalam mengerjakan tugas di sekolahnya dan lebih senang berada diluar kelas ketika pelajaran berlangsung. Perilaku siswa yang rendah disiplin dalam belajar disebebkan oleh faktor (a) faktor pola asuh, (b) faktor lingkungan. (c) faktor sekolah. Dampak rendahya disiplin belajar menurunnya prestasi akademik siswa dan menyebabkan motivasi belajarnya rendah sehingga tidak sungguh-sungguh dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Timbulnya perilaku prokrastinasi ketika diberikan tugas oleh guru selalu dikerjakan di sekolah. Siswa yang rendah disiplin dalam belajar menjadi tidak lebih tertib dan teratur dalam proses belajarnya.Tetapi setelah mengikuti semua proses bimbingan belajar dengan teknik self regulated learning, maka kedua konseli sudah memperbaiki perilakunya dan mulai disiplin dalam mata pelajaran.

Item Type:	Article
Subjects:	ILMU PENDIDIKAN > Bimbingan dan Konseling
Divisions:	FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User:	Unnamed user with username pustakawanfip
Date Deposited:	02 Nov 2022 05:31
Last Modified:	02 Nov 2022 05:31
URI:	http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/25185

Actions (login required)

View Item