EFEKTIVITAS KONSELING GESTALT DENGAN TEKNIK EMPTY CHAIR UNTUK MENGURANGI PERILAKU MENARIK DIRI (WITHDRAWAL) SISWA KORBAN BULLYINGDI SMA NEGERI 2 JENEPONTO KABUPATEN JENEPONTO

ANITA PEBRIANI ZAINAL (2022) EFEKTIVITAS KONSELING GESTALT DENGAN TEKNIK EMPTY CHAIR UNTUK MENGURANGI PERILAKU MENARIK DIRI (WITHDRAWAL) SISWA KORBAN BULLYINGDI SMA NEGERI 2 JENEPONTO KABUPATEN JENEPONTO.

[img] Text
ANITA PEBRIANI ZAINAL 1544040011.pdf

Download (5MB)

Abstract

ANITA PEBRIANI ZAINAL, 2019. Efektivitas Konseling Gestalt dengan Teknik Empty Chair untuk Mengurangi Perilaku Menarik Diri (Withdrawal) Siswa Korban Bullying di SMA Negeri 2 Jeneponto Kabupaten Jeneponto. Dibimbing oleh DR. H. Abdullah Sinring, M. Pd. dan DR. H. Abdullah Pandang, M. Pd. Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu tingginya tingkat perilaku menarik diri (withdrawal) siswa korban bullying. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1). Gambaran perilaku menarik diri (withdrawal) siswa korban bullying. 2) Gambaran pelaksanaan Konseling Gestalt dengan teknik empty chair. 3) efektivitas Konseling Gestalt dengan teknik empty chair untuk mengurangi perilaku menarik diri (withdrawal) siswa korban bullying di SMA Negeri 2 Jeneponto Kabupaten Jeneponto. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan model Quasi experimental design. Desain Eksperimen yang digunakan adalah nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI sebanyak 83 siswa dan sampel penelitian sebesar 20 siswa yang terbagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang masing�masing berjumlah 10 siswa. Penarikan sampel dengan teknik proportional random sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan instrument skala perilaku menarik diri (withdrawal) dan pedoman observasi. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis parametrik, yaitu uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Tingkat perilaku menarik diri (withdrawal) siswa korban bullying di SMA Negeri 2 Jeneponto berada pada kategori tinggi. 2) Pelaksanaan teknik empty chair dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang sudah dirancang melalui enam kali pertemuan yaitu rational treatment, identifikasi sumber masalah, permainan peran top dog dan under dog, dan evaluasi. Pada saat pelaksanaan teknik empty chair, partisipasi siswa berada pada kategori tinggi. 3) Ada perbedaan tingkat perilaku menarik diri (withdrawal) siswa korban bullying pada kelompok yang diberikan perlakuan dan pada kelompok yang tidak diberikan perlakuan berupa teknik empty chair. Artinya, efektivitas konseling gestalt dengan teknik empty chair dapat mengurangi perilaku menarik diri (withdrawal) siswa korban bullying di SMA Negeri 2 Jeneponto.

Item Type: Article
Subjects: ILMU PENDIDIKAN > Bimbingan dan Konseling
Divisions: FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User: Unnamed user with username pustakawanfip
Date Deposited: 02 Nov 2022 03:28
Last Modified: 02 Nov 2022 03:28
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/25176

Actions (login required)

View Item View Item