ANALISIS KECANDUAN GAME ONLINE DAN PENANGANANNYA (STUDI KASUS DI SMP NEGERI 6 BANGKALA KABUPATEN JENEPONTO)

RAHMAT WAHYU. H (2022) ANALISIS KECANDUAN GAME ONLINE DAN PENANGANANNYA (STUDI KASUS DI SMP NEGERI 6 BANGKALA KABUPATEN JENEPONTO).

[img] Text
SKRIPSI.pdf

Download (4MB)

Abstract

RAHMAT WAHYU. H, 2019. Analisis Kecanduan Game Online dan Penanganannya (Studi Kasus di SMP Negeri 6 Bangkala Kabupaten Jeneponto. Dibimbing oleh Dr. Abdul Saman, M.Si. dan Prof. Dr. H. Alimuddin Mahmud M,Pd. Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu kecanduan bermain game online pada siswa. Tujuan penelitian untuk mengetahui 1).Gambaran kecanduan bermain game online korea di SMPN 6 Bangkala? 2) Faktor-faktor yang mempengaruhi siswa kecanduan bermain game online di SMPN 6 Bangkala 3) Upaya penanganan kecanduan bermain game online pada siswa di SMP N 6 Bangkala. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode case study. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII sebanyak 1 orang yang terdidentifikasi memiliki kecanduan bermain game online yang tinggi. Pengumpulan data menggunakan instrumen wawancara dan pedoman observasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Kecanduan bermain game online yang dilakukan oleh FL adalah bermain game online dengan melebihi batas dari waktu yang telah ditetapkan yaitu di atas 5 jam. Di lingkungan sekolah pun, FL menggunakan waktu belajar untuk bermain game online. Selain itu, FL merasa pusing ketika tidak bermain game online dan dengan bermain game, FL memiliki semangat dan merasa senang. 2) Faktor yang memengaruhi kecanduan bermain game online FL yaitu keinginan yang kuat dari FL untuk menyelesaikan game yang dimainkannya, suasana kompetitif ketika bermain game online kurangnya kontrol keluarga dan tidak adanya aktivitas sepulang sekolah. 3) Penanganan kecanduan bermain game online pada konseli dilakukan dengan menggunakan teknik restrukturisasi kognitif terdiri atas 6 tahap yaitu rational treatment, identifikasi pikiran kedalam situasi, Pengenalan dan latihan coping thought, Peralihan pikiran negative ke coping tought, Latihan penguatan positif, dan evaluasi. Setelah intervensi diberikan, terjadi perubahan pikiran konseli dari irrasional ke rasional

Item Type: Article
Subjects: ILMU PENDIDIKAN > Bimbingan dan Konseling
Divisions: FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User: Unnamed user with username pustakawanfip
Date Deposited: 02 Nov 2022 02:33
Last Modified: 02 Nov 2022 02:33
URI: http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/25166

Actions (login required)

View Item View Item