PENGARUH TEKNIK ASSERTIVE TRAINING TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA DISMA NEGERI 1 WATANSOPPENG

SISKA DEWI MRTI (2022) PENGARUH TEKNIK ASSERTIVE TRAINING TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA DISMA NEGERI 1 WATANSOPPENG.

	Text 1.sampul luar.docx Download (84kB)
	Text 3.PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI.doc Download (24kB)
	Text 2.MOTTO.docx Download (15kB)
	Text 4. ABSTRAK.docx Download (18kB)
	Text 5. PRAKATA.docx Download (24kB)
	Text 6. DAFTAR ISI.docx Download (21kB)
	Text 7. DAFTAR GAMBAR,TABEL,GRAFIK.docx Download (20kB)
	Text 8.BAB 1.docx Download (28kB)
	Text 9.BAB 2.docx Download (47kB)
	Text 10.BAB 3.docx Download (33kB)
	Text 13. DAFTAR PUSTAKA.docx Download (17kB)
	Text LAMPIRAN.docx Download (14kB)
	Text 14. lampiran 1 (skenario).docx Download (23kB)
	Text 15. lampiran 2(tahapan).docx Download (19kB)
	Text 16. lampiran 3 (pedoman observasi).docx Download (75kB)
	Text 17. dokumentasi fix.docx Download (1MB)
	Text 18. RIWAYAT HIDUP.docx Download (123kB)

Abstract

SISKA DEWI MURTI, 2016. Pengaruh Teknik Assertive Training terhadap Kedisiplinan Belajar Siswa di SMA Negeri 1 Watansoppeng. Skripsi. Dibimbing oleh Dr. Farida Aryani, M.Pd dan Dr. Abdul Saman, M. Si, Kons. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini menelaah tentang pengaruh teknik assertive training terhadap Kedisiplinan Belajar Siswa di SMA Negeri 1 Watansoppeng. Masalah utama adalah: 1. Bagaimana gambaran tingkat kedisiplinan belajar siswa sebelum dan sedudah diberi teknik assertive training? 2. Apakah terdapat pengaruh teknik assertive training terhadap kedisiplinan belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui gambaran tingkat kedisiplinan belajar siswa sebelum dan sesudah diberi teknik assertive training. 2. Untuk mengetahui pengaruh teknik assertive training terhadap kedisiplinan belajar siswa di SMA Negeri 1 Watansoppeng. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian SSR ( Single Subject Research). Desai penelitian yang digunakan adalah desain A-B-A. Dalam penelitian ini subyek terdiri dari dua orang yang sudah teridentifikasi memiliki perilaku kedisplinan belajar rendah, hal ini didasarkan pada hasil wawancara dan observasi sebelumnya. Pengumpulan data dengan menggunakan observasi. Analisis data menggunakan analisis visual yang terdiri dari analisis dalam kondisi dan analisis antar kondisi.. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1.Gambaran tingkat kedisiplinan belajar siswa SF berada pada kategori rendah. 2. .Gambaran tingkat kedisiplinan belajar siswa SWA berada pada kategori rendah Namun, sesudah diberikan teknik assertive training berada pada kategori tinggi. 3. Penerapan teknik asssertive training dapat meningkatkan kedisiplinan belajar siswa SF di SMA Negeri 1 Watansoppeng. Artinya siswa memliki kedisplinan belajar yang tinggi setelah diberikan teknik Assertive Training. 4. Penerapan teknik asssertive training dapat meningkatkan kedisiplinan belajar siswa SWA di SMA Negeri 1 Watansoppeng. Artinya siswa memliki kedisplinan belajar yang tinggi setelah diberikan teknik Assertive Training.

Item Type:	Article
Subjects:	ILMU PENDIDIKAN > Bimbingan dan Konseling
Divisions:	FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Depositing User:	Unnamed user with username pustakawanfip
Date Deposited:	09 Sep 2022 06:56
Last Modified:	09 Sep 2022 06:56
URI:	http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/24650

Actions (login required)

View Item